REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Frank Lampard menikmati tantangan di karier kepelatihannya. Ia termasuk juru taktik pendatang baru. Ini musim pertamanya melatih Chelsea.
Sebelumnya, legenda hidup the Blues membesut Derby County pada 2018 hingga 2019. Sebagai pelatih, Lampard tidak selalu bisa memuaskan para pemain.
Setiap pekan, menurut Lampard, ada 10 hingga 15 jugador yang bakal kecewa. Itu karena para penggawa tersebut tidak dimasukkan dalam susunan pemain utama, dan berbagai alasan lainnya.
Lampard menegaskan keputusan yang diambil sudah melalui perhitungan matang. Ia berharap para pemain bisa menerima. Itu adalah bagian dari dunia sepak bola profesional.
"Saya berusaha untuk itu tidak menjadikan itu (potensi kekecewaan pemain), sebagai titik fokus. Saya mencoba melihat gambaran yang lebih besar," kata Lampard, dikutip dari laman resmi klubnya, Senin (25/5).
Lampard merasa jika ada keterbukaan komunikasi, para pemain bisa menghormatinya. Artinya ia menjelaskan apa adanya ke depan anak asuhnya tersebut.
Lampard tak asal bicara. Ia juga pernah berada di situasi serupa, ketika masih aktif bermain. "Itulah yang saya rasakan sebagai pemain. Tentu saya menghormati pelatih, meski terkadang mereka memberikan kabar buruk pada saya," jelas juru taktik 41 tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
