Senin 25 May 2020 19:54 WIB

PDP Covid-19 Kabupaten Sukabumi yang Meninggal Bertambah

Jumlah kasus positif Covid-19 mencapai sebanyak 26 orang.

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Petugas menyemprot disinfektan di masjid tempat transit warga di Kota/Kabupaten Sukabumi dan membagikam masker, Ahad (22/3).
Foto: republika/riga nurul iman
Petugas menyemprot disinfektan di masjid tempat transit warga di Kota/Kabupaten Sukabumi dan membagikam masker, Ahad (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Jumlah warga dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Sukabumi bertambah kembali. Pada Senin (25/5) jumlah yang meninggal dunia bertambah sebanyak dua orang. "Jumlah PDP Covid-19 yang meninggal bertambah dari 17 orang menjadi 19 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid kepada wartawan, Senin (25/5). Di mana total kasus PDP di Sukabumi mencapai sebanyak 222 orang.

Rinciannya sebanyak 69 orang dalam pengawasan, 134 orang selesai pengawasan, dan 19 orang meninggal dunia. Sementara jumlah kasus positif Covid-19 mencapai sebanyak 26 orang.

Dari 26 orang itu sebanyak 17 orang dalam perawatan dan 9 orang sudah sembuh. Di sisi lain orang dalam pemantauan (ODP) mencapai sebanyak 4.423 orang yang terdiri atas 249 orang dalam pemantauan dan 4.174 orang selesai pemantauan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Sukabumi Andi Rahman mengatakan, tambahan pasien dalam pemantauan (PDP) yang meninggal dunia pada Senin ini berjenis kelamin laki-laki dan perempuan." Yang perempuan usia 34 tahun alamat Kecamatan Nagrak," kata dia.

Status PDP sejak 21 Mei 2020. Dari hasil test rapid reaktif Covid-19 dan pemeriksaan swab menunggu hasil tracking kontak atau penyelidikan epidemiologi yang sedang proses.

Andi menuturkan, satu PDP lainnya yang laki-laki usia 59 tahun beralamat di Kecamatan Cicurug. ia status PDP sejak 23 Mei 2020. Dari penelusuran tidak ada riwayat perjalanan dan test rapid reaktif Covid-19 dan test swab PCR sedang menunggu hasil.

PDP yang perempuan kata Andi ditetapkan PDP di RS Kartika Cibadak dan laki-laki di RS BMC. Proses pemakaman keduanya dilakukan dengan protokol kesehatan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement