Senin 25 May 2020 17:19 WIB

Pengunjung Rest Area KM 429 Turun 90 Persen

Pengguna jalan tol menurun tajam akibat larangan mudik pemerintah.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Agus raharjo
Para pemudik yang sedang melakukan arus balik, tampak beristirahat dan menikmati suasana pagi di rest area 487 B, Boyolali di ruas tol Semarang-Solo, Jumat (7/6). Rest area fungsional ini memiliki daya tarik pemandangan gunung Merapi yang tampak menjulang.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Para pemudik yang sedang melakukan arus balik, tampak beristirahat dan menikmati suasana pagi di rest area 487 B, Boyolali di ruas tol Semarang-Solo, Jumat (7/6). Rest area fungsional ini memiliki daya tarik pemandangan gunung Merapi yang tampak menjulang.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—Berkurangnya volume pengguna jalan tol Trans Jawa turut mempengaruhi jumlah pengunjung Rest Area, yang ada di ruas jalan tol tersebut. Sebab, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Meskipun, masih dalam suasana Hari raya Idul Fitri, pengunjung rest area di dalam ruas Tol Trans Jawa segmen Semarang-Solo mengalami penurunan sangat banyak. General Manager Operasional Rest Area KM 429 A, Tody Priambodo menuturkan, penurunan pengunjung sangat terlihat di rest area KM 429 A di masa pandemi.

“Pada lebaran kali ini penurunan pengunjung rest area cukup signifikan, mencapai 90 persen,” tutur Tody Priambodo yang dikonfirmasi di Ungaran, Kabupaten Semarang, Senin (25/5).

Ia memprediksi, adanya larangan mudik di tengah situasi pandemi Covid-19 berpengaruh sangat signifikan terhadap volume pengguna jalan tol Trans Jawa. Meskipun, saat ini masih dalam masa lebaran. Dampaknya, pengguna jalan tol yang mampir di Rest Area KM 429 A pun juga berkurang cukup banyak, termasuk pada hari H serta H+1 lebaran.

“Untuk saat ini Rest Area KM 429 kondisinya sepi, karena jumlah pengguna jalan tol juga menurun tajam,” jelasnya.

Sebenarnya, lanjut Tody, untuk operasional pengelolaan di kawasan Rest Area KM 429 A yang berada di wilayah Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang tersebut tetap berlangsung dengan normal. Semua fasilitas mulai dari toilet, pujasera, SPBU hingga tempat ibadah tetap dibuka seperti halnya situasi normal dan tidak ada yang dikurangi kendati beroperasi di tengah masa pandemi Covid-19.

“Artinya dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini, sebenarnya kita juga mengoptimalkan operasional Rest Area KM 429 A dan tidak mengurangi kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.

Bahkan seluruh gerai maupun mini market yang ada di dalam kawasan rest area juga beroperasi dengan normal. Namun selama masa lebaran ini pengguna jalan tol juga menurun tajam.

“Sehingga pengunjung rest area tersebut tetap ada walaupun kondisinya tidak terlalu banyak dan sangat jauh jika dibandingkan dengan pengunjung pada Lebarah 1440 Hijriyah tahun lalu,” ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lokasi Rest Area KM 429 A, kondisinya cukup lengang. Tidak ada pemandangan antrean kendaraan di pintu masuk kawasan rest area serta kepadatan kendaraan di area parkir area rehat.

Di area parkir rest area ini, hanya tampak belasan mobil pengguna jalan tol yang tengah memanfaatkan istirahat mereka. Sebagian pengunjung juga tampak memanfaatkan waktu istirahat ini untuk mengisi perut di sejumlah tanant yang ada di dalam kawasan peristirahatan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement