REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Setelah menganggur selama beberapa bulan, Luciano Spalletti, siap turun gunung. Spalletti dikabarkan bakal menuju Inggris.
Allenatore 61 tahun itu dipecat Inter Milan pada musim panas 2019. Posisinya digantikan oleh Antonio Conte.
Tapi kini, Spalletti ingin kembali ke kursi kepelatihan. Keputusan tersebut, bukan karena terhimpit masalah keuangan.
"Secara ekonomi tidak ada masalah. Saya melatih karena saya suka melakukannya. Sekarang saya ingin kembali ke bench," kata eks juru taktik AS Roma kepada Sky, dikutip dari Football Italia, Senin (25/5).
Spalletti mengaku tidak lagi merasakan sakit hati pasca-pemecatan. Sebelumnya, ia tetap didepak meski membawa Nerazzurri ke zona Liga Champions.
Spalletti sempat dikaitkan dengan AC Milan. Namun ia memiliki kesepakatan gaji di Inter hingga Juni 2021.
Setiap musim Spalletti mendapat bayaran 4,5 juta euro. Itu yang membuat yang bersangkutan gagal menuju Rossoneri.
Kini, Spalletti ingin bertemu CEO Inter, Giuseppe Marotta. Keduanya berbicara mengenai pelepasan kompensasi tersebut. Sehingga ia leluasa menjalin kontrak dan persyaratan baru, dengan tim lain.
Sejumlah klub Negeri Ratu Elizabeth disebut-sebut meminati pelatih asal Italia ini. Namun hingga kini belum ada tawaran resmi yang terdengar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
