Senin 25 May 2020 05:28 WIB

Riwayat Pasien Baru Positif Covid di DIY Belum Terdeteksi

Kasus positif Covid di DIY terus bertambah.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Agus raharjo
Petugas medis melakukan tes diagnostik cepat (rapid test) kepada petugas posko dukungan operasi Gugus Tugas COVID-19 Pemerintah DIY di Pusdalops BPBD DIY, Baciro, DI Yogyakarta, Jumat (22/5/2020). Rapid test tersebut dilakukan guna mengantisipasi penularan COVID-19 di lingkungan kerja petugas posko dukungan operasi Gugus Tugas COVID-19 Pemerintah DIY pada saat melaksanakan tugas
Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Petugas medis melakukan tes diagnostik cepat (rapid test) kepada petugas posko dukungan operasi Gugus Tugas COVID-19 Pemerintah DIY di Pusdalops BPBD DIY, Baciro, DI Yogyakarta, Jumat (22/5/2020). Rapid test tersebut dilakukan guna mengantisipasi penularan COVID-19 di lingkungan kerja petugas posko dukungan operasi Gugus Tugas COVID-19 Pemerintah DIY pada saat melaksanakan tugas

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pelaksanaan Idul Fitri 1441 Hijriah yang jatuh pada 24 Mei 2020 terpaksa harus dilakukan di rumah. Hal ini dikarenakan pandemi Covid-19 masih terjadi dan kasusnya terus meningkat, tak terkecuali di DIY.

Di DIY sendiri, ada tambahan satu kasus terkonfirmasi positif pada 24 Mei. Sehingga, total kasus positif Covid-19 di DIY sudah mencapai 226 kasus.

Tambahan satu kasus positif baru tersebut merupakan laki-laki berumur 25 tahun, warga Kabupaten Sleman. Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, riwayat dari kasus ini belum diketahui dari mana tertular Covid-19.

"Riwayat masih dalam penelusuran Dinas Kesehatan Sleman," kata Berty, Ahad (24/5).

Selain ada tambahan kasus positif baru, juga ada tambahan kasus positif yang sudah dinyatakan sembuh. Berty menyebut, ada satu tambahan kasus positif yang dinyatakan sembuh di DIY yakni kasus nomor 147 di DIY yang dinyatakan positif pada 9 Mei 2020 lalu.

"Kasus 147 ini berjenis kelamin perempuan, berumur 24 tahun dan asal Sleman," jelasnya.

Dari 226 kasus positif, 123 diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan delapan kasus diantaranya meninggal dunia. Dengan begitu, total kesembuhan dari seluruh kasus positif di DIY yakni sudah mencapai 54 persen.

Sementara, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di DIY sudah mencapai 1.409 orang dengan 152 orang diantaranya masih dalam perawatan. Sedangkan, 153 PDP masih dalam proses laboratorium, yang mana 21 orang diantaranya meninggal dunia.

"Jumlah 21 PDP meninggal dunia itu karena ada satu tambahan PDP meninggal dunia pada 24 Mei. PDP tersebut laki-laki dengan umur 66 tahun, asal Sleman. PDP ini sudah menjalani rapid test dengan hasil non-reaktif dan juga sudah tes swab dan masih dalam proses lab," ujar Berty.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement