Senin 25 May 2020 05:02 WIB

Kang Emil Ingatkan ASN Banyak Bersyukur

ASN menjadi profesi yang tidak terlalu terdampak pandemi Covid-19.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus raharjo
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mengadakan open house secara daring dari rumah dinasnya di Kota Bandung, Ahad (24/5). Dalam open house secara daring tersebut, Emil menyapa tokoh masyarakat lintas agama, kepada desa, relawan, dan petugas di check point PSBB
Foto: Humas Pemprov Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mengadakan open house secara daring dari rumah dinasnya di Kota Bandung, Ahad (24/5). Dalam open house secara daring tersebut, Emil menyapa tokoh masyarakat lintas agama, kepada desa, relawan, dan petugas di check point PSBB

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) menggelar halal bihalal secara daring dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jabar. Dalam gelar halal bihalal tersebut, Kang Emil mengingatkan kepada seluruh ASN di jajaran Pemprov Jabar untuk lebih bersyukur.

Ia berpesan agar seluruh ASN semakin giat bekerja setelah libur Idul Fitri 1441 Hijriyah. Motivasi ganda ini harus diperlihatkan mengingat ASN merupakan salah satu profesi yang tidak terlalu terdampak pandemi Covid-19 dari segi finansial.

"Jangan lupa bersyukur. Kelompok paling tidak terdampak Covid-19 adalah ASN. Ketika tidak terdampak maka kerjanya harus lebih, kita tunjukkan ke masyarakat kita adalah yang terbaik untuk mereka," ujar sosok yang akrab disapa Kang Emil ini, Ahad (24/5).

Ia pun mengingatkan, semua ASN wajib masuk kerja Selasa (26/5) setelah libur Hari Raya Idul Fitri. Emil juga meminta seluruh kepala perangkat daerah segera membuat standar operasional prosedur (SOP) kehidupan normal baru saat Covid-19.

SOP kehidupan normal baru diperlukan karena karena saat ini belum ada vaksin terhadap virus corona baru yang berasal dari Wuhan, Cina ini. Selain itu, para pakar kesehatan dunia belum bisa memprediksi kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.

Emil mengapresiasi kinerja ASN yang menggawangi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Jawa Barat karena mendapat apresiasi dari Gugus Tugas Pusat sebagai gugus tugas terbaik se-Indonesia.

"Ini bukan dari survei-survei, tapi datang dari pimpinan gugus pusat langsung. Maka ini jadi kebanggaan," katanya.

Selain itu, Emil juga mengapresiasi para ASN Pemda Provinsi Jabar yang telah mengumpulkan Rp 10 miliar dari sebagai penghasilannya untuk membantu pemerintah menanggulangi Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement