REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Pada Ahad (24/5), Pemerintah Kota Sawahlunto di Sumatra Barat (Sumbar) mengumumkan dua kasus pertama positif Covid-19. Sebelumnya, Sawahlunto bersama dengan Kabupaten Sijunjung tercatat sebagai zona hijau alias daerah nol kasus Covid-19.
Akan tetapi, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 578 sampel swab di Sawahlunto, maka didapati sebanyak dua orang positif tertular virus korona jenis baru.
"Dari 578 sampel swab Kota Sawahlunto yang diperiksa, positif covid-19 ada 2 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal, hari ini.
Dengan begitu, satu-satunya daerah tingkat II di Sumbar yang masih nol kasus covid-19 adalah Kabupaten Sijunjung.
Jasman menjabarkan data Covid-19 yang dihimpun Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sijunjung hingga hari ini.
Di Kabupaten yang berbatasan dengan Kuantan Singingi Riau tersebut, terdapat 201 orang dalam pemantauan (ODP). Itu dengan rincian, sebanyak sembilan orang ODP masih dalam proses pemantauan, sedangkan 192 ODP sudah selesai pemantauan.
Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Sijunjung sebanyak 20 orang. Perinciannya, yang masih dalam perawatan sebanyak dua orang. Adapun 18 orang PDP sudah dinyatakan negatif Covid-19.
Kecuali Sijunjung, semua daerah tingkat II di Sumbar telah memiliki kasus positif Covid-19.
Dengan rincian, Kota Padang (308 kasus), Kota Padang Panjang (25 kasus), Kota Bukittinggi (15 kasus), Kota Payakumbuh (13 kasus), Kota Solok (1 kasus), dan Kota Sawahlunto (2 kasus).
Kemudian, Kabupaten Pasaman (2 kasus), Kabupaten Padang Pariaman (11 kasus), Kabupaten Agam (17 kasus), Kabupaten Lima Puluh Kota (10 kasus), Kabupaten Solok (8 kasus), Kabupaten Tanah Datar (10 kasus), Kabupaten Pesisir Selatan (29 kasus), dan Kabupaten Kepulauan Mentawai (6 kasus).
Selanjutnya, Kota Pariaman (1 kasus), Kabupaten Pasaman Barat (2 kasus), Kabupaten Dharmasraya (20 kasus), serta Kabupaten Solok Selatan (5 kasus).
Hingga hari ini total yang telah dinyatakan positif terinfeksi covid-19 di Provinsi Sumatra Barat sebanyak 478 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
