Ahad 24 May 2020 18:30 WIB

Kisah Kapten MU Akhiri Karier Ayah Erling Haaland (Bag.II)

Keane membuat ayah Haaland cedera parah.

Rep: Frederikus bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Roy Keane.
Roy Keane.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kembali ke pelanggaran keras pada 2001. Setelah insiden di Old Trafford yang bersangkutan dihukum tidak boleh berlaga dalam tiga pertandingan Liga Inggris. Kemudian mendapat denda 5.000 poundsterling.

Dalam autobiografinya, Keane mengaku ia dengan sengaja ingin mencederai pria Norwegia itu. Lantas legenda MU mendapat hukuman tambahan.

Ia dihukum tidak boleh berlaga dalam lima pertandingan. Kemudian Keane harus membayar denda 150 ribu poundsterling.

Dalam perjalanan waktu, Keane tak pernah menyesali tindakannya. Itu tertuang dalam tulisan di buku keduanya pada 2014.

Cerita ini berlanjut. Seperti sudah dijelaskan di awal, Keane dituduh menjadi biang dari penurunan karier Haland senior.

Pada 2003, pria Norwegia itu memutuskan pensiun. Dalam wawancara dengan Daily Mail ia mengakui lututnya masih terasa sakit.

Kendati demikian ia tak pernah berniat membawa hal tersebut ke ranah hukum. 

Ia hanya menyayangkan pernyataan Keane yang dibumbui perencanaan pembalasan dendam.

"Saya tidak menyalahkannya (Keane). Saya tidak mengatakan dia menyelesaikan karier saya. Tapi itu terakhir kali saya bermain penuh di sebuah pertandingan (duel di Old Trafford). Jadi mungkin tindakan dia ada hubungannnya dengan situasi tersebut," ujar pemilik 34 caps timnas senior Norwegia itu.

Total tiga musim, Alf Inge Haland berkostum City. Ia tampil dalam 38 laga di berbagai ajang, dan mencetak tiga gol.

Sebenarnya pada 2011 hingga 2012, Haland senior kembali unjuk gigi. Tapi saat itu ia hanya memperkuat klub Divisi Tiga Norwegia, Rosseland.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement