REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Dalam beberapa bulan terakhir, muncul calon bintang sepakbola di era terkini. Dia adalah Erling Braut Haaland.
Baru berusia 19 tahun, ia sudah menjadi buah bibir. Para elit Eropa ingin meminang wonderkid asal Norwegia itu.
Bakat penyerang Borussia Dortmund ini tidak jatuh dari langit.
Ayah sang jagoan belia, dulunya berstatus pemain profesional. Adalah Alf-Inge Haaland, nama bapak Erling. Saat aktif bermain, sosok yang mampu berperan sebagai bek dan gelandang itu pernah memperkuat beberapa klub Inggris.
Ada Nottingham Forest, Leeds United, hingga Manchester City. Namun dalam petualangannya di Negeri Ratu Elizabeth, ia tidak dikenal karena prestasi.
Ada drama yang melegenda hingga saat ini. Itu melibatkan Haland senior dengan mantan kapten Manchester United, Roy Keane.
Keduanya terlibat dalam duel keras. Keane dinilai sebagai aktor yang berperan mengakhiri karier sepak bola Haland senior.
Pada April 2001, United dijawadlkan bertemu City. Derbi Manchester itu berlangsung di Stadion Old Trafford, markas Iblis Merah.
Dalam pertandingan tersebut, legenda hidup Irlandia itu mencederai rivalnya. Dalam autobiografinya, Keane mengaku telah lama menunggu momen itu.
Keane menjegal penggawa City dengan keras. Wasit yang memimpin pertandingan, David Elleray mengeluarkan kartu merah untuk jagoan United itu.
Sebelum keluar lapangan, ia mengatakan sesuatu keoada Haland senior. "Jangan pernah berdiri di hadapan saya dan mencibir seolah saya memalsukan cedera. Beri tahu temanmu (David) Wetherall, dia akan mendapat bagiannya juga," kata Keane.
Rupanya pria Irlandia ini melancarkan aksi balas dendam. Empat tahun sebelumnya, ia yang mengalami cedera.
Tepatnya pada 27 September 1997. Saat itu, Haland senior masih memperkuat Leeds. Dalam laga di Elland Road, Keane yang berupaya menerjang Haland, justru mengalami cedera.
Ligamen kaki kiri Keane patah. Ia terkapar di rumput. Haland bersama Wetherall menuju ke kapten Iblis Merah itu. Mereka menuduh Keane pura-pura mengalami cedera. Tak disangka, kejadian itu begitu membekas di kepala Keane.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
