Ahad 24 May 2020 12:41 WIB

Sawahlunto Kini Bukan Lagi Zona Hijau

Ada dua orang kini yang dinyatakan positif Covid-19.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas kesehatan memindahkan sampel darah warga untuk diperiksa (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Makna Zaezar
Petugas kesehatan memindahkan sampel darah warga untuk diperiksa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAWAHLUNTO -- Kota Sawahlunto, Sumatra Barat sempat bertahan cukup lama sebagai salah satu zona hijau atau daerah negatif covid-19. Kasus pertama Sawahlunto baru diumumkan hari ini, Ahad (24/5). Kepala Dinas Kominfo Sumbar Jasman Rizal mengatakan ada dua kasus pertama positif covid-19 di Kota Arang setelah dilakukan uji swab sebanyak 578 sampel. "Kota Sawahlunto dari 578 sampel swab, terdapat dua orang positif Covid-19," kata Jasman.

Jasman yang juga selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar menyebutkan laporan dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi. Warga Sumbar terinfeksi covid-19 bertambah 35  orang. Sampai saat ini telah 478 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19.

Baca Juga

Selain dua kasus di Sawahlunto, ada 25 orang dari Kota Padang, enam orang dari Kota Payakumbuh, satu orang dari Kabupaten Lima Puluh Kota, satu orang dari Kabupaten Dharmasraya, dan satu orang dari Kabupaten Solok. Jasman menjelaskan, rata-rata yang terinfeksi tersebut adalah orang tanpa gejala (OTG).

"Ini sangat bahaya karena orang OTG tidak menyadari kalau dia terinfeksi dan orang lain pun melihat dia sehat-sehat saja. Dengan kondisi seperti itu, tidak ada kecurigaan dan proteksi diri, sehingga sangat memungkinkan penyebaran penularan Covid-19 semakin massif dan tidak terkontrol," ucap Jasman.

Jasman mengimbau agar jangan terjadi lagi penyebaran penularan, masyarakat harus tetap mematuhi protokol penanganan Covid-19. Yaitu dengan jaga jarak, memakai masker, hindari kerumunan, rajin cuci tangan, berolahraga, dan lain-lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement