Ahad 24 May 2020 06:50 WIB

Idul Fitri Terasa Berbeda, Pasti Ada Hikmahnya

Wapres berharap pandemi tidak mengurangi makna Idul Fitri.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Indira Rezkisari
Wakil Presiden Maruf Amin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah kepada umat muslim di Tanah Air.
Foto: Republika/Prayogi
Wakil Presiden Maruf Amin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah kepada umat muslim di Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah kepada umat muslim di Tanah Air. Wapres berharap momen Hari Raya Idul Fitri, menjadi momentum umat muslim kembali dalam keadaan suci dan senantiasa dalam kebaikan.

"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah, semoga Allah menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita kembali dalam keadaan suci dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang mendapatkan kemenangan," kata Ma'ruf melalui  akun Instagram resminya @kyai__marufamin, Sabtu (23/5) malam.

Baca Juga

Ma'ruf tak memungkiri Lebaran kali ini terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Ini karena situasi pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air dan juga global, membuat masyarakat harus memperhatikan protokol kesehatan, tidak mudik dan sementara silaturahim secara virtual.

"Idul Fitri kali ini tentu terasa berbeda, dalam kondisi pandemi saat ini tidak ada kesemarakan dan tidak dapat berkumpul bersama keluarga besar di kampung halaman," kata Ma'ruf.

Kendati demikian, Wapres berharap hal itu tidak mengurangi makna Idul Fitri. Ia mengatakan, silaturahim dapat tetap terjalin, meski memanfaatkan teknologi

Karena itu, ia mengajak umat muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan khusyuk dan penuh kebahagiaan.

"Semoga dengan hati yang Fitri ini kita dapat semakin mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, tetap jaga kesehatan, kebersihan dan pola hidup sehat," kata Ma'ruf.

"Saya yakin di balik kejadian pandemi Corona ini, tentu ada hikmah yang kita petik pada kemudian hari yang belum kita ketahui hanya Allah yang tahu," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement