REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sejumlah pesepak bola berkelas pernah merumput di Liga Inggris. Para pemain tersebut memiliki profil mentereng. Sayang, mereka tidak sempat meraih gelar kompetisi terelit Negeri Ratu Elisabeth saat masih aktif merumput. Menurut Sky Sport, ada puluhan nama beken bernasib seperti itu. Republika memilih beberapa di antaranya.
6. Didier Deschamps
Siapa yang tak kenal Deschamps. Sosok yang pernah membawa Prancis menjadi juara dunia baik sebagai pemain maupun pelatih. Ia meraih segalanya di Juventus. Deschamps juga mendapatkan trofi Liga Champions saat berkostum Olympique Marseille.
Namun selama semusim di Chelsea, ia hanya mengoleksi satu Piala FA.
7. Gianluca Vialli
Striker asal Italia ini memperkuat Chelsea sejak 1996 hingga 1999. Selama tiga tahun, ia hanya meraih Piala FA, Piala Liga, dan Piala Winners, masing-masing satu gelar. Jika dilihat dari statistik, Vialli bukan pemain sembarangan.
Sebelum merapat ke the Blues, ia mengoleksi sembilan gelar utama. Itu termasuk scudetto dan Piala Winners di Sampdoria. Kemudian saat berkostum Juventus, ia meraih trofi Piala UEFA, Liga Champions, dan Serie A.
Namun hingga akhir kariernya di Stamford Bridge, ia gagal mendapatkan gelar kompetisi terelit Negeri Ratu Elizabeth.
8. Edgar Davids
Ini salah satu gelandang terbaik generasi 90an. Selama di Ajax, David sudah meraih semua gelar. Ia meneruskan kisah suksesnya di Juventus. Davids bahkan pernah membela, Inter Milan, AC Milan, dan Barcelona. Pada 2005 hingga 2007, ia bergabung dengan Tottenham Hotspur.
Saat itu David berusia 32 tahun. Selama dua musim di Spurs, the Pitbull gagal mendapatkan gelar Liga Primer Inggris.
9. Robbie Keane
Selama menjadi pemain profesional, legenda hidup Republik Irlandia malang melintang di klub-klub Inggris. Keane pernah memperkuat Leeds United, Tottenham Hotspur, dan Liverpool. Sang bomber terlihat gemilang ketika berkostum Spurs. Namun ia hanya mampu mendapatkan satu Piala Liga di White Hart Lane.
Pada 2012, Keane menuju MLS untuk memperkuat LA Galaxi. Ia berangkat ke Amerika Serikat tanpa membawa medali trofi Liga Primer Inggris.
10. Fernando Torres
Penyerang asal Spanyol ini datang ke Liverpool menjelang musim 2007/2008 bergulir. Torres sanggup memberi perubahan bagi the Reds. Pada musim keduanya di Anfield, anak asuh Rafael Benitez hanya dua kali kalah sepanjang gelaran Liga Inggris. Sayang, the Kop gagal melewati Manchester United.
Torres dan rekan-rekan finish di kursi kedua, kendati mampu menumbangkan United di kandang dan tandang. Selanjutnya pada 2011 hingga 2015, sang juara dunia, berkostum Chelsea. Empat musim di London Biru, Torres gagal meraih gelar liga domestik.
Ia hanya mengoleksi Piala FA, Liga Champions, dan Liga Europa, masing-masing satu, bersama the Blues. Torres salah satu striker mematikan di era sepak bola modern.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
