Sabtu 23 May 2020 20:58 WIB

Kota Pekan Baru Bagikan Bantuan Pangan Tahap II

60.625 paket bantuan diupayakan sampai sebelum Shalat Idul Fitri.

Paket bantuan pangan (ilustrasi).
Foto: Antara/Makna Zaezar
Paket bantuan pangan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau menyalurkan 60.625 paket bantuan pangan tahap II kepada warga terdampak Covid-19. Pemerintah berharapan bantuan itu sudah sampai ke para penerima sebelum Shalat Idul Fitri 1441 Hijriah.

                               

"Kali ini semua warga yang tahap I mendapat lagi, ditambah dengan petugas lapangan juga kita beri bantuan pangan," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT di Pekanbaru, Sabtu (23/5).

                               

Jumlah paket bantuan tahap II lebih banyak daripada tahap I. Sebanyak 60.625 paket tersebut terdiri atas 45.625 penerima bantuan tahap I ditambah 10 ribu penerima baru.

                               

"Kemudian ditambah 5.000 lagi dari pekerja sosial yang terdiri dari petugas kebersihan, THL (Tenaga Harian Lepas) Satpol PP, THL Dinas Perhubungan, dan THL Damkar Kota Pekanbaru," kata dia.

                               

Isi setiap paket bantuan adalah beras lima kilogram, gula pasir dua kilogram, minyak goreng dua liter, dan ikan dalam kemasan ukuran besar dua kaleng. "Paketnya ada yang berubah, sebelumnya mi instan, saat ini ganti gula pasir," kata Firdaus.

                               

Juru Bicara Umum Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, perubahan isi paket dari mi instan ke gula pasir karena stok gula sudah ada di Bulog. "Sebelumnya stok gula kan terbatas. Sekarang sudah ada di Bulog, makanya kita ganti," katanya.

                               

Ia mengatakan, penyaluran paket itu diusahakan tiba di tangan warga yang membutuhkan sebelum Shalat Idul Fitri 1441 Hijriah, Ahad (24/5).

                               

"Prosesnya sama seperti tahap I akan didistribusikan oleh RT/RW masing-masing," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement