REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kondisi pandemi Covid-19 telah mengakibatkan banyak sekolah harus bersiasat mengembangkan pembelajaran daring. Kondisi serupa dialami Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Kalangan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Sekolah mengembangkan pembelajaran multimedia menghadapi kondisi itu. Sekolah juga mendapat dukungan dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berupa bantuan paket pembelajaran multimedia daring.
Tim Pengabdian UMY yang diketuai Budi Dwi Arifianto dan beranggotakan Fajar Junaedi telah jalankan program pengabdian selama tiga bulan. Kepala SD Muhammadiyah Kalangan, Andi Budi Rahmawanto mengapresiasi bantuan tersebut.
"Program pengabdian UMY di sekolah kami sangat berguna dalam pembelajaran online serta multimedia di sekolah," kata Andi, Sabtu (23/5).
Andi menerangkan, video yang dibuat telah dimanfaatkan untuk pembelajaran daring dengan diunggah di akun YouTube resmi sekolah. Lewat konten itu, ia memproyeksikan SD Muhammadiyah Kalangan menjadi unggulan dan menyenangkan.
Ketua Tim Pengabdian UMY, Budi Dwi Arifianto menyatakan, program pengabdian sudah dilakukan sejak Februari 2020. Karena di tengah-tengah pelaksanaan program terjadi pandemi Covid-19, program justru semakin dibutuhkan.
"Sehingga, kami memodifikasi program pengabdian agar sesuai dengan kebutuhan sekolah," ujar Dosen Ilmu Komunikasi UMY tersebut.
Video pembelajaran diproduksi Labaratorium Ilmu Komunikasi UMY oleh talenta-talenta yang merupakan guru dari SD Muhammadiyah Kalangan. Ini rangkaian pengabdian dengan bantuan Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
