Sabtu 23 May 2020 13:00 WIB

Turki Berlakukan Jam Malam Selama Libur Idul Fitri

Turki berlakukan jam malam selama empat hari mulai Jumat tengah malam.

Red: Nur Aini
Masjid Suleymaniye yang kosong pada hari keempat pembatasan 4-hari virus korona yang diberlakukan untuk membendung pandemi Covid-19 di malam yang diyakini sebagai  Lailatul Qadar, salah satu malam paling suci bagi Muslim di Istanbul, Turki pada 19 Mei 2020.
Foto: Anadolu/Arif Hüdaverdi Yaman
Masjid Suleymaniye yang kosong pada hari keempat pembatasan 4-hari virus korona yang diberlakukan untuk membendung pandemi Covid-19 di malam yang diyakini sebagai Lailatul Qadar, salah satu malam paling suci bagi Muslim di Istanbul, Turki pada 19 Mei 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki memberlakukan jam malam selama empat hari atau selama libur Idul Fitri dimulai pada Jumat tengah malam untuk mengendalikan penyebaran virus corona yang telah merenggut 4.200 nyawa di negara itu.

Pada 23 Mei, pasar, toko grosir, pedagang sayur, dan toko daging akan terus beroperasi dari pukul 10.00 hingga 17.00 waktu setempat (0700-1400GMT), dan kemudian akan ditutup pada 24-26 Mei. Hanya toko roti yang akan tetap beroperasi selama empat hari.

Baca Juga

Turki pertama kali memberlakukan jam malam pada 11-12 April. Hingga Jumat, negara itu melaporkan 154.500 kasus virus corona, termasuk 116.111 pasien dinyatakan pulih.

Virus corona, atau yang secara resmi disebut sebagai Covid-19, pertama kali diidentifikasi di China pada Desember dan telah menyebar ke 188 negara dan wilayah. Berdasarkan data yang dihimpun Johns Hopkins University, sebanyak 2.054.125 pasien dari 5.205.900 kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia sudah sembuh.

Pada Jumat, sedikitnya 337.572 orang tewas akibat virus tersebut.

*Ditulis oleh Handan Kazanci di Istanbul

Berita ini diterbitkan di: https://www.aa.com.tr/id/turki/turki-berlakukan-jam-malam-selama-libur-idulfitri-/1851147

sumber : Anadolu Agency
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement