Sabtu 23 May 2020 11:44 WIB

Blibli: Penjualan Kaus, Daster, dan Pakaian Kasual Meningkat

Sejak WFH, penjualan kaus, daster, dan busana kasual di Blibli mengalami peningkatan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Belanja online (ilustrasi). Selama masa pandemi Covid-19 yang membuat masyarakat di rumah saja, penjualan kaus, daster, dan busana kasual di Blibli mengalami peningkatan.
Foto: Prayogi/Republika
Belanja online (ilustrasi). Selama masa pandemi Covid-19 yang membuat masyarakat di rumah saja, penjualan kaus, daster, dan busana kasual di Blibli mengalami peningkatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 secara tidak langsung telah mengubah gaya hidup masyarakat. Kini sekolah dilakukan secara daring, bekerja dan beribadah dari rumah, begitupun aktivitas lainnya, termasuk cara belanja busana juga mengalami perubahan.

VP Fashion Wanita Category Blibli, Dessey Muharlina Bungsu mengungkap bahwa selama pandemi Covid-19, ada peningkatan transaksi untuk busana sehari-hari seperti kaus, daster, dan pakaian kasual. Peningkatan penjualan busana sehari-hari disebut sangat signifikan, jauh melebihi jumlah transaksi busana formal untuk ke kantor atau ke pesta.

Baca Juga

Kendati demikian, Dessey tidak membeberkan secara detail berapa nilai riil transaksi tersebut. Dia hanya mengatakan, selama pandemi Covid-19, transaksi jual-beli fesyen di Blibli masih terbilang stabil, meskipun ada sedikit kendala.

“Performa belanja fesyen masih stabil, namun ada peningkatan untuk kategori daily wear ya. Karena memang semua orang sekarang lagi di rumah saja,” kata Dessey dalam konferensi pers virtual pada belum lama ini.

Menurut Dessey, tren penjualan busana Muslim di kala pandemi juga masih cukup baik. Dia optimistis, penjualan dan nilai transaksi tahun ini bisa melebihi capaian tahun 2019.

"Memang tidak mudah, tapi kami tetap optimis dan menargetkan bisa meraup omset dua kali lipat dari tahun sebelumnya," jelas dia.

Kebijakan swa-karantina juga semakin memberi jalan mulus bagi e-commerce untuk meningkatkan jumlah transaksi. Dessey mencatat, selama swa-karantina ada peningkatan jumlah pelanggan baru setiap harinya.

“Kami mencatat ada banyak konsumen baru, mungkin karena mereka tidak bisa belanja fesyen ke mal atau toko baju, akhirnya mereka memilih belanja secara daring,” kata Dessey.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement