Sabtu 23 May 2020 05:30 WIB

Tetap Hindari Kerumunan

Masyarakat seakan tidak lagi memedulikan keselamatan.

Ilustrasi.
Foto: ANTARA/JESSICA HELENA WUYSANG
Ilustrasi.

Oleh: Hani Handayani, Banyuasin, Sumsel

Di akhir Ramadhan ini kerumunan masyarakat tidak dapat dihentikan pemerintah terutama di mal dan pasar. Masyarakat seakan tidak lagi memedulikan keselamatan di tengah masih meningkatnya penularan Covid-19. Miris melihat kondisi seperti ini.

Kejadian ini terjadi karena adanya beberapa kebijakan yang dikeluarkan pemerintah sebelumnya, mulai dilonggarkan. Seperti dibolehkannya kembali mal dan pasar dibuka, hingga beroperasinya kembali transportasi.

Inilah yang memberi peluang bagi masyarakat untuk berbondong-bondong pergi ke pasar dan ke mal hanya sekedar membeli perlengkapan di hari raya.

Hal ini terjadi karena kurangnya pemahaman masyarakat terhadap hadits Rasulullah Saw tentang pakaian yang akan dikenakan di hari raya, dimana Rasulullah memerintahkan untuk memakai yang terbaik yang kita miliki bukan membeli pakaian yang baru.

Semoga kerumunan yang terjadi di pasar dan di mal tidak menambah jumlah Orang Dalam Pengawasan atau pun Pasien Dalam Pengawasan.

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement