Sabtu 23 May 2020 01:50 WIB

Selebriti Muslim Inggris Ajak Umat Taati Protokol Idul Fitri

Protokol Idul Fitri penting diberlakukan selama masa pandemi di Inggris.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nashih Nashrullah
Protokol Idul Fitri penting diberlakukan selama masa pandemi di Inggris. Ilustrasi bendera Inggris.
Foto: Andi Rain/EPA-EFE
Protokol Idul Fitri penting diberlakukan selama masa pandemi di Inggris. Ilustrasi bendera Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON— Koki dan presenter TV Inggris Nadiya Hussain dan pencipta Citizen Khan Adil Ray mengajak umat Islam merayakan Idul Fitri pada akhir pekan mengikuti pedoman jarak sosial. Secara tradisional, Idul Fitri dilakukan dengan doa bersama di masjid-masjid dan mengunjungi teman dan keluarga.  

Namun dalam sebuah video yang diunggah beberapa waktu lalu, umat Islam dianjurkan tinggal di rumah. Dengan itu, perayaan Idul Fitri dilakukan secara daring. “Sekarang bukan saat yang tepat untuk mengutamakan orang lain,” kata Hussain dilansir di BBC.com, Jumat (22/5).  

Baca Juga

Idul Fitri dirayakan pada akhir bulan puasa Ramadhan. Hari kemenangan itu menjadi waktu khusus bagi hampir dua miliar Muslim di seluruh dunia. Namun, masjid dan tempat ibadah lainnya tertutup karena pandemi virus corona. 

Ketika berbicara kepada rekan-rekan Muslimnya di video, Adil Ray mengatakan Idul Fitri tahun ini harus tinggal di rumah untuk keselamatan diri dan orang lain. “Betapa merupakan hadiah Idul Fitri yang luar biasa,” ujar dia.  

 

Mantan presenter Blue Peter dan penulis buku anak-anak, Konnie Huq yang muncul dalam video itu mengatakan dengan mengikuti panduan ini, Muslim membantu melindungi tidak hanya diri sendiri, tetapi juga keluarga besar.  

Pada //briefing// virus corona Downing Street, seorang anggota masyarakat bertanya tentang saran bagi mereka yang merayakan Idul Fitri pada akhir pekan ini.  

“Dengan tingkat kematian virus corona BAME (hitam, Asia, dan minoritas) relatif tinggi, apakah Anda akan menasihati komunitas Muslim untuk tetap di rumah atau tetap waspada selama perayaan Idul Fitri yang akan berlangsung tiga hari mendatang? Jika tidak, apa saranmu untuk mereka? Sebagai anggota, aku khawatir beberapa orang mungkin menemukan cara untuk melanggar aturan, seperti mengadakan pesta kebun atau pertemuan,” tanya Mehwish dari Coventry. 

Kepala petugas medis Prof Chris Whitty mengatakan perayaan keagamaan untuk semua agama harus terus diadaptasi untuk memenuhi aturan jarak sosial.

 “Semua orang tahu apa aturan itu dan mereka tetap sama untuk setiap komunitas. Dan, alasan kita semua harus melakukan itu adalah, ini untuk melindungi seluruh komunitas, semua komunitas dan kita semua harus menemukan jalan keluar dari ini, dari kepercayaan apa pun,” tutur Whitty.

Awal pekan ini, Dewan Muslim Inggris yang menjadi payung dari berbagai badan Muslim Inggris mengatakan orang harus merayakan Idul Fitri di rumah dan secara virtual. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement