REPUBLIKA.CO.ID,TANJUNGPINANG -- Plt Wali Kota Tanjungpinang, Rahma memastikan perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah di daerahnya berlangsung lancar, aman dan kondusif, hal itu disampaikannya saat meninjau posko pengamanan Lebaran Idul Fitri di beberapa titik, Jumat (22/5).
Rahma yang turut didampingi Kapolres Tanjungpinang, AKBP Muhammad Iqbal melakukan pengecekan terhadap personel gabungan yang terdiri dari dinas perhubungan, satuan polisi pamong praja, polres Tanjungpinang, petugas kesehatan serta siswa/siswi pelajar pramuka Kota Tanjungpinang.
Rahma mengintruksikan kepada para personel agar tetap menjaga kesehatan dan mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
"Hari raya kali ini kita masih dalam kondisi pandemi Covid-19, kita berharap dapat menjemput status sebagai zona hijau jika masyarakat Kota Tanjungpinang tetap konsisten dalam mematuhi anjuran pemerintah serta menaati protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan melakukan pola hidup sehat," kata Rahma.
Sementara di setiap posko yang didatangi, Rahma turut menugaskan kepada seluruh petugas untuk siap siaga melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan. "Layani masyarakat dengan sebaik-baiknya, jika membutuhkan bantuan kesehatan juga harus segera ditangani," ungkap Rahma.
Rahma pun mengharapkan kepada masyarakat Kota Tanjungpinang yang merayakan Hari Raya Idul Fitri untuk tetap menjaga kesehatan dan rayakan dengan penuh kesederhanaan. "Rayakan dengan penuh kesederhanaan, lakukan silaturahmi dengan cara yang berbeda, mungkin bisa secara video call atau secara virtual," tutur Rahma.
Sementara itu, Kapolres Tanjungpinang mengaku menyiapkan tujuh posko pengamanan Operasi Ketupat Seligi 2020 dalam rangka menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat khususnya umat muslim yang melaksanakan Lebaran Idul Fitri 2020.
Menurutnya, keberadaan posko ini juga untuk mendukung kegiatan terkait penanganan dan pencegahan penyebaran penularan Covid-19. Personel posko secara rutin melaksanakan patroli di tempat-tempat yang rawan keramaian di lingkup tugas posko untuk menyampaikan himbauan dan protokol kesehatan, pengaturan arus lalu lintas antisipasi kemacetan, hingga penyediaan menu takjil dan berbuka puasa untuk warga masyarakat.
"Selain itu, posko juga berfungsi sebagai sarana pengecekan suhu tubuh, ketersediaan sarana cuci tangan serta pembagian masker kepada masyarakat di waktu-waktu tertentu," tutur Kapolres.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
