Jumat 22 May 2020 21:40 WIB

Hadapi New Normal, Hotel Indonesia Siapkan SOP Baru

Hotel Indonesia Natour telah menyusun prosedur operasi standar sambut new normal.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero), Iswandi Said.
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero), Iswandi Said.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau HIN telah menyusun standard operational procedure (SOP) atau prosedur operasi standar dan protokol kesehatan yang baru. Perseroan saat ini aktif melakukan sosialisasi di seluruh jaringan hotelnya yang berada di berbagai kota di Indonesia dalam rangka menyambut bisnis the new normal.

Direktur Utama HIN Iswandi Said mengatakan, penerapan SOP dan protokol kesehatan yang baru tersebut sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir agar BUMN menyiapkan diri dan melakukan antisipasi dini menghadapi the new normal.

"Seperti diketahui dengan mewabahnya virus Covid-19, hal tersebut telah membawa perubahan yang sangat besar terhadap cara orang bekerja dalam melakukan perjalanan atau bepergian hingga dalam menjalani kehidupan pada umumnya," ujar Iswandi di Jakarta, Jumat (22/5).

Iswandi menyampaikan, dalam penerapan SOP dan protokol kesehatan yang baru, HIN telah melakukan evaluasi dan pembaruan terhadap seluruh prosedur dan mekanisme layanan dan operasional hotel dengan mengacu pada lembaga dan guidelines  berstandar internasional mulai dari aspek manajemen, unit pendukung atau back office, hingga aspek operasional. Sehingga, hotel-hotel Inna dapat beroperasi pada masa pandemi maupun pascapandemi atau the new normal sesuai persyaratan dan tuntutan tamu dan industri yang sangat mengutamakan aspek higienitas.

Iswandi menyebut, pelaksanaan sosialisasi secara masif dan intensif tidak hanya dilakukan kepada seluruh  karyawan kantor pusat dan unit-unit HIN di berbagai kota di Indonesia, tapi juga disosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan HIN, yaitu para tamu, pelanggan, mitra bisnis, pemasok, dan masyarakat pada umumnya. Sehingga HIN dan seluruh pemangku kepentingan dapat berkembang bersama-sama.

"Pengembangan SOP dalam aspek manajemen antara lain menyangkut standard kesehatan dan higienitas karyawan, metode mencuci tangan, physical dan social distancing, hingga penetapan standar peralatan perlindungan bagi karyawan," ucap Iswandi.

Dalam aspek back office, lanjut Iswandi, selain aspek human capital dan keuangan, sangat dikembangkan program dan kegiatan sales dan marketing dengan memanfaatkan teknologi digital, seperti pengembangan berbagai aplikasi, program webinar, dan berbagai strategi daring lainnya.

Iswandi menilai seluruh aspek operasional hotel yang banyak menjadi touch points antara petugas dengan para tamu yang meliputi layanan resepsionis, housekeeping, keamanan, kitchen, food and beverage, layanan laundry, layanan spa, pool and fitness, hingga bidang engineering dan perawatan diberikan panduan yang sangat lengkap dan detail sebagai acuan pelayanan.

Hal itu antara lain tindakan yang harus dan tidak dilakukan saat new normal, SOP untuk pelaksanaan acara di meeting room dan ball room, kebersihan peralatan, nampan, troli, penggunaan sarung tangan, ketentuan menjaga jarak saat mengirimkan makanan, hingga SOP untuk mengantar tamu menggunakan buggy car, serta berbagai panduan lainnya.

Iswandi menekankan kebersihan, kesehatan, dan keamanan merupakan aspek yang sangat diutamakan dalam penerapan SOP dan protokol kesehatan saat new normal sehingga seluruh hotel Inna memiliki standar hieginitas yang tinggi, dan para tamu akan merasa aman dan nyaman untuk menginap dan melakukan kegiatan di seluruh bagian dan area hotel-hotel Inna.

"Sekali pun merupakan industri yang pertama kali terkena dampak, dan yang terakhir dalam proses pemulihan, namun sejalan dengan berbagai perkembangan yang terjadi dewasa ini, diharapkan industri pariwisata dan juga industri perhotelan secara bertahap akan bergerak ke pemulihan," kata Iswandi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement