Jumat 22 May 2020 20:40 WIB

Soal Gigitan, Chiellini: Suarez Tak Perlu Minta Maaf

Sebuah insiden melibatkan Giorgio Chiellini dan Luis Suarez.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko
Pemain Italia Giorgio Chiellini menunjukkan luka pada bahunya yang diduga bekas gigitan pemain Uruguay Luis Suarez di Arena das Dunas di Natal, Brasil, Selasa (24/6).    (AP Photo / Hassan Ammar)
Pemain Italia Giorgio Chiellini menunjukkan luka pada bahunya yang diduga bekas gigitan pemain Uruguay Luis Suarez di Arena das Dunas di Natal, Brasil, Selasa (24/6). (AP Photo / Hassan Ammar)

REPUBLIKA.CO.ID,  TURIN -- Sebuah insiden melibatkan Giorgio Chiellini dan Luis Suarez terjadi kala Italia dibekap Uruguay, 0-1, pada babak penyisihan Grup D Piala Dunia 2014, Juni 2014 silam. Pada saat itu, Suarez kedapatan menggigit bahu kiri Chiellini.

Penyerang Barcelona itu memang tidak langsung mendapatkan hukuman atas aksinya tersebut, namun setelah laga tersebut, Suarez mendapatkan sanksi larangan memperkuat Uruguay selama empat bulan. Kendati begitu, Chiellini menegaskan, Suarez tidak perlu meminta maaf atas kejadian tersebut.

Baca Juga

Menurut Chiellini, aksi gigitan tersebut merupakan bagian dari kelicikan dan kenakalan yang diperlukan Suarez demi bisa memenangi duel dengan lawan. Di titik ini, Chiellini merasa memiliki kesamaan dengan Suarez, terutama saat harus bertindak cerdik demi bisa memenangi duel di atas lapangan.

''Beberapa hari setelah kejadian itu, saya sempat memanggil Suarez dan dia tidak perlu meminta maaf atas kejadian itu. Saya sama seperti dia. Saya juga pemain yang brengsek di atas lapangan, dan saya bangga akan hal itu. Sedikit kenakalan dan kelicikan adalah bagian dari sepak bola. Saya tidak menyebut itu sebagai kecurangan, namun Anda harus bisa sedikit cerdik mengatasi rival Anda,'' tulis Chiellini dalam buku autobiografi terbarunya seperti dikutip Football Italia, Jumat (22/5).

Bahkan, bek tengah Juventus itu mengagumi kelicikan dan kenakalan penyerang yang saat itu masih memperkuat Liverpool tersebut. Tidak hanya itu, kelicikan dan kenakalan itu justru menjadi ciri khas eks penyerang Ajax tersebut. ''Saya mengagumi kelicikan dan kenakalannya di atas lapangan. Jika dia kehilangan hal tersebut, maka rasanya dia akan menjadi pemain yang biasa-biasa saja,'' tutur bek tengah berusia 35 tahun tersebut.

Ini memang bukan insiden gigitan pertama yang dilakukan Suarez. Pada 2013 silam, penyerang berjuluk el Pistolero itu disanksi larangan bertanding selama 10 laga di pentas Liga Primer Inggris karena ketahuan menggigit bek Chelsea, Branislav Ivanovic. Pun saat Suarez masih memperkuat Ajax Amsterdam, tepatnya pada November 2010.

Pada saat itu, Suarez menggigit gelandang serang PSV, Otman Bakal, di laga lanjutan Eredivisie. Atas aksinya tersebut, Suarez dilarang tampil di dua laga dan didenda oleh Ajax Amsterdam. Tidak hanya itu, dari media terkemuka asal Belanda, De Telegraaf, Suarez pun mendapatkan julukan baru, yaitu Kanibal dari Ajax.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement