REPUBLIKA.CO.ID, LEEDS -- CEO Leeds United, Angus Kinnear menyebut jika liga Inggris batal akan sangat memalukan negara. Karena, ia melihat negara Eropa lain sudah mulai melanjutkan kompetisi.

Leeds yang kini memimpin divisi Championship, bersikukuh ingin menyelesaikan liga dan mengunci titel juara. Sebab, kemungkinan besar mereka akan naik ke Liga Primer Inggris musim depan. 

Membandingkan dengan Bundesliga Jerman, Kinnear menyatakan, Liga Primer dan divisi Championship merupakan hal vital untuk diperhatikan. 

"Inggris punya banyak ilmuan dan administrator olahraga terbaik. Ini waktunya kita untuk mencari solusi daripada menghentikan (kompetisi)," katanya seperti dilansir Sky Sports, Jumat (22/5). 

"Ini dapat memalukan negara jika Bundesliga, La Liga, dan Serie A dapat menyelesaikan kompetisi dengan aman, tetapi Liga Inggris tidak dapat melakukannya," ujar dia. 

Pemain Liga Primer Inggris dikabarkan sudah kembali berlatih pekan ini setelah menjalani tes virus corona. Sebanyak enam pemain dan staf terbukti positif Covid-19 dari 748 hasil yang diuji di laboratorium.

Sementara penyelenggara divisi Championship, EFL, masih menyusun protokol medis yang mencantumkan beberapa ketentuan. Jika pertandingan resmi tidak bisa bergulir, maka keputusan promosi dan degradasi akan ditentukan oleh rata-rata poin per laga.

"Jika Leeds United ingin oportunis, maka kami memilih regulasi poin per laga tersebut agar hasilnya langsung dapat keluar," kata dia.  "Namun, keinginan kami tetap ingin menyelesaikan kompetisi musim ini di lapangan," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika