Foto: akbar/republika
kophi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendekati pengujung Ramadhan 1441 hijriah, Komunitas Pewarta Hiburan Indonesia (KOPHI) merampungkan sejumlah kegiatan sosial kemanusiannya. Kegiatan ini menyasar sejumlah pihak yang terkena dampak langsung dari pandemi Covid-19.
"Syukur Alhamdulillah, amanah dari para donatur sudah kami tunaikan sebagian besarnya. Insya Allah selepas Ramadhan, kita masih akan berlanjut melakukan serangkaian aksi kemanusiaan," kata Benny Benke, ketua KOPHI, di Jakarta, Jumat (22/5).
Sepanjang Kamis (21/5) kemarin, kegiatan kemanusiaan yang telah dilakukan KOPHI adalah mendonasikan bantuan pada 14 jurnalis terdampak Covid-19 serta membagikan masker dan menu makanan berbuka puasa. Kegiatan tersebut dilakukan di Pejaten dan Pasar Buncit Jakarta Selatan.
Untuk kegiatan pamungkas di masa Ramadhan ini, Benny menjelaskan, pihaknya mendapat sokongan dari Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI) yang telah memberikan bantuannya kepada 30 jurnalis.
Selanjutnya, bantuan berupa 200 paket makanan menu berbuka puasa serta masker dari Fariz RM Management dan PT Telkomsel Indonesia telah dituntaskan kepada pedagang dan warga di sekitar Pasar Buncit.
"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang sudah diamanahkan kepada kami," kata Ginting Bagaskara, humas KOPHI, menimpali.
Selama masa pandemi ini, Ginting mengatakan kegiatan sosial lebih ditujukan kepada kelompok yang terkena dampak langsung dari pandemi Covid-19 ini. Ia pun menyebut pihak-pihak yang telah didonasikan ini di antaranya para janda, gelandangan, pengendara ojek online, pemulung, maupun orang tidak mampu.
"Kami memberikannya, mulai dari berkeliling ke daerah Ragunan hingga ke wilayah pemukiman padat penduduk di daerah Jalan Bangka, Jakarta Selatan," katanya.
Banyak cara dalam memaknai Hari Kebangkitan Nasional di tengah krisis ekonomi yang membelit pada masa pandemi Covid-19.
Kurnia Ipung Purwanto, corporate communication PT Telkomsel Indonesia, mengatakan kegiatan bersama KOPHI ini menjadi salah satu ikhtiar memaknai Hari Kebangkitan Nasional.
"Angka seratus itu dapat dimaknai sebagai bentuk kebersamaan. Jadi bukan sekadar angka saja tapi pembagian menu berbuka dan masker ini menjadi wujud kepedulian kami pada sesama warga yang terdampak," katnya.
Sementara itu, Ketua FESMI, Candra Darusman, mengatakan jurnalis merupakan bagian penting dari ekosistem musik yang harus mendapat perhatian pada saat ini.
"Pemberian ini sebuah wujud dari kami untuk sama-sama membantu sebagian teman jurnalis yang terkena dampak pandemi COVID-19," kata Candra.
#1
#2
#3
#4
#5
