Jumat 22 May 2020 19:03 WIB

Aplikasi Makindekat Bantu Warga Denpasar Belanja ke Warung

Aplikasi ini membuat warga tak perlu keluar rumah selama pandemi Covid-19.

Toko kelontong (ilustrasi).
Foto: Yusuf Assidiq.
Toko kelontong (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Badan Kreatif (Bkraf) Kota Denpasar, Bali, menyiapkan aplikasi Makindekat. Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapat berbagai kebutuhan pokok saat pandemi Covid-19.

Ketua Harian Badan Kreatif (Bkraf) Denpasar I Putu Yuliarta mengatakan dengan adanya aplikasi ini, masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan pokok tak perlu keluar rumah selama pandemi Covid-19. Aplikasi Makindekat tersebut mempermudah masyarakat belanja kebutuhan berbelanja di warung terdekat dengan radius lima kilometer dari rumah mereka.

Yuliarta menjelaskan aplikasi tersebut dapat diakses di www.makindekat.com. Dalam aplikasi ini, terdapat berbagai macam kebutuhan masyarakat seperti makanan, bahan pokok, bumbu, minuman, hingga air mineral galon. Masyarakat yang ingin berbelanja tinggal membuka situs webs. Akses jarak belanja juga dibatasi dalam radius 5-10 kilometer.

"Artinya dengan situs web ini mereka bisa berbelanja dengan tetangga mereka dalam desa atau di lingkungan mereka, jadi perputaran ekonomi desa mereka juga bagus," ujarnya.

Yuliarta menyebut, akses masuk dan pemesanan sangat mudah. Masyarakat tinggal masuk ke situs web www.makindekat.com. Setelah dibuka mereka akan diperlihatkan berbagai kebutuhan yang akan dibeli dengan jarak terdekat yang disarankan oleh aplikasi. Setelah mendapatkan kebutuhan yang dicari, masyarakat bisa langsung menghubungi nomor telepon yang tertera di situs web.

Mereka yang memesan barang langsung terhubung dengan warung dan berkomunikasi tanpa ada biaya tambahan lagi. "Transaksi dilakukan seperti layaknya orang berbelanja langsung, cuman bedanya komunikasi lewat Whatsapp," kata dia.

Dia mengatakan pedagang yang mendaftar ke situs web tidak dipungut biaya apapun. Mereka yang memesan juga bisa langsung ke pedagang dengan harga standar jualan warung masing-masing.

"Situs web ini hanya sebagai tempat promosi dan penghubung mereka, kalau tawar menawar mereka langsung ke pedagang," ujarnya.                               

Yuliarta mengatakan yang ingin mendaftar ke situs web www.makindekat.com terlebih dahulu harus mengirim formulir data warung mereka. Dari alamat, produk yang dijual, nomor telepon, dan izin usaha. Namun izin usaha ini tidak menjadi keharusan. Sebab, situs web ini juga bekerja sama dengan Pemkot Denpasar yang nantinya bisa dijadikan database pedagang di Kota Denpasar.

                               

Jika ada yang mendaftar tidak memiliki izin, mereka akan dibantu pengurusan. "Ini bukan hanya untuk warung dan toko ya, tetapi juga untuk produk rumahan," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement