REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Selama pandemi virus korona orang lanjut usia (lansia) di kota New York menghadapi banyak tantangan. Kota mereka ditutup, mereka kelompok yang paling rentan bila terinfeksi dan kehidupan mereka semakin terisolasi.
Namun di setiap Senin pagi ada sekelompok lansia di kota New York yang memiliki banyak hal untuk ditertawakan. Setiap pekan mereka bergurau selama satu jam.
Berita-berita seram hilang ditelan candaan, lawakan dan kisah-kisah lucu di lokakarya komedi untuk lansia. Mereka bisa mencari humor dalam realita wajah-wajah bermasker, keterasingan dan kekhawatiran pada virus.
"Ini seperti melepaskan katup," kata komedian profesional, Jo Firestone, Kamis (20/5).
Firestone mantan penulis acara populer Tonight Show dan kerap tampil di televisi. Perempuan berusaha 33 tahun itu menjadi sukarelawan memimpin kelas komedi untuk organisasi masyarakat Greenwich yang menangungi empat pusat panti wreda di Manhattan, New York.
"Mungkin mereka tertawa gugup, mungkin mereka melepas tawa, tapi tampaknya menyehatkan untuk menertawakan ini," tambah Firestone.
Sebelum karantina wilayah diberlakukan, kelas komedi ini digelar tatap muka. Tapi setelah pembatasan sosial diberlakukan kelas digelar secara online. Sekitar 20 manula menertawakan berbagai hal.
Jenis lawakan meniru orang terkenal juga kerap ditampilkan. Ada yang meniru pelawak terkenal Don Rickles yang mencela komentar Presiden Donald Trump tentang penggunaan disinfektan. Rickles yang terkenal dengan humor hinaan meninggal tahun 2017 lalu.
Diselingi masalah teknologi, seperti koneksi internet dan kamera yang menangkap para lansia beristirhat di tempat tidur atau sedang memperbaiki gambar. Firestone selalu menyemangati para peserta dan mereka terus tawa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
