Jumat 22 May 2020 16:12 WIB

Alasan Lukaku tak Sudi Maafkan Andre Villas-Boas

Lukaku berterima kasih kepada semua pihak kecuali AVB.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Romelu Lukaku, mencetak dua gol ke gawang Cagliari pada laga Coppa Italia.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Romelu Lukaku, mencetak dua gol ke gawang Cagliari pada laga Coppa Italia.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN--Striker Inter Milan, Romelu Lukaku masih menyimpan dendam kepada mantan pelatihnya saat menjadi pemain Chelsea, Andre Villas-Boas. Lukaku marah kepada AVB karena tak memasukkan namanya ke dalam skuat Liga Champions musim 2011/2012.

Lukaku didatangkan Chelsea dari Anderlecht pada 2011 dan saa itu usianya masih muda yaitu 18 tahun. Namun kepindahannya ke The Blues menghadirkan cerita buruk.

Ia justru dilempar ke tim cadangan Chelsea. Peluang cerah mulai datang ketika AVB dipecat oleh klub setelah kalah 1-3 dari Napoli dan digantikan oleh Roberto Di Matteo sebagai pelatih sementara pada Maret 2012.

Lukaku dijanjikan untuk berada di tim utama oleh pelatih asal Italia tersebut. Di Matteo berhasil membawa keajaiban waktu itu. Menggantikan posisi AVB saat kondisi tim sedang tak baik, ia justru sukses membawa Chelsea menjuara Liga Champions meski sebagai pelatih sementara.

Lukaku turut gembira dengan pencapaiannya tersebut meskipun ia tetap tak akan melupakan kenangan buruk terhadap AVB. “Di Matteo memberitahuku bahwa aku akan tetap bersama tim itu sampai final,” ungkap Lukaku tentang peluang berada di tim utama oleh Di Matteo, dilansir dari Dailystar, Jumat (22/5).

Lukaku mengatakan, Di Matteo berpikir semua pemain harus ikut dalam skuad Liga Champions termasuk mereka yang diskors dan pemain yang tak masuk ke dalam tim utama. Mendengar hal tersebut, Lukaku berterima kasih kepada Di Matteo.

“Kemenangan ini adalah salah satu hal yang selalu saya impikan. Anda ingin merayakan sesuatu seperti itu dengan tim pada saat itu. Itu bagus dalam diri seorang muda berusia 19 tahun,” katanya.

Oleh karena itu, Lukaku menegaskan senang kepada seluruh orang di klub tersebut kecuali AVB. Lukaku mengatakan tak akan pernah memaafkan pelatih asal Portugal tersebut.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement