Jumat 22 May 2020 15:28 WIB

Praktisi: Bisnis sosial akan Berperan Besar Pascapandemi

Kriteria bisnis sosial, yakni dampak dan misi sosial, memberdayakan, etika bisnis.

Ilustrasi filantropi. Bisnis-bisnis sosial akan memiliki peran sangat besar nantinya pada era new normal atau kenormalan baru, yang muncul pascapandemi Covid-19.
Foto: Pixabay
Ilustrasi filantropi. Bisnis-bisnis sosial akan memiliki peran sangat besar nantinya pada era new normal atau kenormalan baru, yang muncul pascapandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Praktisi bisnis Judianto Hasan menilai bisnis-bisnis sosial akan memiliki peran sangat besar nantinya pada era new normal atau kenormalan baru. Era normal baru ini akan muncul pascapandemi Covid-19.

"Bisnis sosial di Indonesia akan sangat besar peranannya selama pandemi Covid-19 maupun nanti ketika memasuki kondisi new normal pascapandemi," ujar Judianto Hasan dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat (22/5).

Baca Juga

Menurut dia, sebagai pelaku bisnis sudah saatnya memanfaatkan momentum saat ini untuk melakukan bisnis sosial. Bisnis ini akan mudah menarik perhatian masyarakat melalui media sosial.

Dalam paparannya, bisnis sosial juga memberikan peluang kepada masyarakat untuk semakin memiliki peran dalam transformasi sosial dan ekonomi di Indonesia pascapandemi Covid-19. "Investasi di bisnis sosial akan memberikan keberlanjutan lebih baik dan akan mudah untuk dikembangkan secara nasional maupun global," kata Judianto Hasan.

Terakhir, lanjut dia, bisnis sosial akan memberikan peluang inovasi dan pengembangannya sehingga bermanfaat bagi manusia. Selain itu, praktisi bisnis tersebut menyampaikan terdapat sejumlah kriteria dasar yang perlu dipenuhi oleh pengusaha jika ingin membuat bisnis sosial.

"Kalau kita melihat bisnis sosial itu harus ada dampak dan misi sosial, kemudian banyak melakukan pemberdayaan, dan juga prinsip etika bisnis," kata Judianto Hasan.

Selain itu, dana atau keuntungan yang diperoleh bisnis sosial tersebut kemudian diinvestasikan kembali atau reinvestasi misi-misi sosial. Lalu tujuan bisnis sosial adalah keberlanjutan dari usaha-usaha yang dilakukan oleh bisnis sosial tersebut.

Para pebisnis sosial, menurut Judianto, dapat mendorong terjadinya inovasi sosial dan transformasi di berbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan, lingkungan, energi dan sebagainya.

Pebisnis sosial pada dasarnya sama dengan pebisnis umum yang mengembangkan organisasi bisnis yang kuat dan berkelanjutan. Namun, pebisnis sosial lebih fokus pada solusi terhadap problema sosial atau lingkungan serta menekankan model bisnis yang berkelanjutan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement