REPUBLIKA.CO.ID, PORTSMOUTH -- Kapten tim Liga Inggris Portsmouth Gareth Evans merasa khawatir dirinya bakal terinfeksi virus corona setelah berjabat tangan dengan juru taktik Arsenal, Mikel Arteta pada laga babak kelima Piala FA 2020.
"Ketika keluar bahwa Arteta memiliki tes positif, saya mengatakan dalam obrolan kelompok pemain kami. Saya menjabat tangannya," kata Gareth Evans dilansir surat kabar Portsmouth, Kamis (21/5).
Arteta dinyatakan positif terjangkit covid-19 pada Maret 2020, 10 hari setelah timnya berhadapan dengan Portsmouth pada babak kelima Piala FA di Stadion Fratton Park. Diagnosis pelatih asal Spanyol itu langsung membuat otoritas Liga Primer Inggris menangguhkan kompetisi.
Evans pun bercerita momen mengerikan dimana dirinya melakukan jabat tangan dengan eks asisten pelatih Manchester City. Pasalnya, sang istri Hazel sedang dalam waktu untuk melahirkan sang anak.
"Itu adalah waktu yang mengkhawatirkan bagiku karena Hazel akan melahirkan kapan saja pada saat itu. Hal terakhir yang saya inginkan adalah tertular virus dan kemudian perlu mengisolasi diri selama 14 hari, berpotensi melewatkan kelahiran anak saya," sambung dia.
Meski demikian, pesepak bola berusia 32 tahun itu telah menjalani serangkaian tes dan dinyatakan negatif dari virus asal Wuhan, China.
Arteta sendiri sudah dinyatakan sembuh dari virus covid-19. Dirinya sempat menyatakan jika terpapar virus tersebut saat Arsenal menghadapi tim Yunani Olympiakos pada ajang Liga Europa. Pasalnya, pemilik Olympiakos sudah terjangkit corona sejak Februari 2020 lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
