Kamis 21 May 2020 19:40 WIB

Emerson Kirim Sinyal Buat Inter dan Juventus

Kembali ke Serie A mungkin saja terjadi.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Emerson Palmieri
Foto: EPA
Emerson Palmieri

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Direkrut Chelsea dari AS Roma pada pertengahan musim 2017/2018, Emerson Palmieri belum juga mampu menjadi pilihan utama di tim The Blues. Berbagai rumor kepindahan Emerson pun terus muncul dalam beberapa pekan termasuk, termasuk kemungkinan kembali ke Serie A.

Dianggap rentan mengalami cedera, bek kiri berusia 25 tahun itu lebih banyak mengisi bangku cadangan dan merumput sebagai pelapis Marcos Alonso. Pada musim ini, Emerson hanya tampil di 14 laga di pentas Liga Primer Inggris.

Alhasil, bek kelahiran Brasil itu dikabarkan bakal segera meninggalkan The Blues dan kembali merumput di Italia. Bahkan, tidak tanggung-tanggung, dua klub raksasa Italia, Juventus dan Inter Milan, disebut-sebut berminat memboyong pemain yang memilih memperkuat timnas senior Italia tersebut.

Meski masih memiliki kontrak dengan The Blues hingga 2022, tapi Emerson tidak menutup kemungkinan untuk hijrah ke Liga Italia. Ini seolah menjadi sinyal yang dikirimkan buat Emerson buat Inter Milan ataupun Juventus untuk bisa menebusnya dari Chelsea.

''Saya sangat senang saat tampil di Serie A, termasuk budaya dan gaya sepak bola mereka. Karena itu, saya memilih untuk memperkuat timnas senior Italia. Kembali ke Serie A mungkin saja terjadi. Namun, saya masih memiliki kontrak dan tidak terburu-buru untuk hijrah ke klub lain,'' kata Emerson kepada Sky Italia, Kamis (21/5).

Dalam tiga musim terakhir membela Chelsea, Emerson berkesempatan bekerjasama dengan dua pelatih asal Italia, Antonio Conte dan Maurizio Sarri. Emerson pn mengaku mendapatkan berbagai pelajaran berharga dari dua pelatih tersebut. Namun, eks bek kiri Santos itu menyebut, Sarri banyak memberikannya pelajaran soal sepak bola ketimbang Conte.

''Saya banyak belajar dari Conte. Dia telah membuktikan dirinya sebagai pelatih top. Namun, berdasarkan waktu bersama dan capaian yang kami raih, saya mendapatkan lebih banyak pelajaran dari Sarri. Dia adalah pelatih yang begitu fokus pada apa yang ada di lapangan, tapi dia adalah pria yang baik, meski cukup pendiam,'' tutur Emerson.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement