Kamis 21 May 2020 15:08 WIB

60 Juta Penduduk Dunia Rentan Miskin Ekstrem

Prediksi Bank Dunia kali ini jauh lebih buruk dibandingkan pada April lalu.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Fuji Pratiwi
 Presiden Bank Dunia, David Malpass. Bank Dunia mengatakan pandemi Covid-19 bisa mendorong 60 juta penduduk masuk dalam kemiskinan ekstrem.
Foto: CNBC.com
Presiden Bank Dunia, David Malpass. Bank Dunia mengatakan pandemi Covid-19 bisa mendorong 60 juta penduduk masuk dalam kemiskinan ekstrem.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Dunia mengatakan pandemi Covid-19 bisa mendorong 60 juta penduduk masuk dalam kemiskinan ekstrem. Bank Dunia menyebut pandemi ini merupakan krisis yang menyebabkan angka kemiskinan ekstrem naik tajam sejak krisis 1998.

Prediksi Bank Dunia kali ini jauh lebih buruk dibandingkan pada April lalu. Saat itu Bank Dunia memprediksi 49 juta orang akan menjadi miskin ekstrem dengan penghasilan harian kurang dari 1,9 dolar AS.

Baca Juga

Pesimisme Bank Dunia ini mempertimbangkan dampak pembatasan aktivitas masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19. "Kebijakan tersebut memperburuk melemahkan aktivitas ekonomi dunia," ujar Presiden Bank Dunia, David Malpass, dikutip CNN

Gelombang terbaru dari Covid-19 di beberapa negara juga memaksa Bank Dunia untuk mengeluarkan sejumlah kebijakan-kebijakan untuk merespons krisis secara cepat. Bank Dunia telah menjangkau lebih dari 100 negara berkembang.

Bank Dunia saat ini menargetkan berbagai komunitas yang rentan terdampak Covid-19 dengan menyediakan dana bantuan dan pinjaman. Bank Dunia memberikan keringanan berupa penundaan pembayaran pinjaman bagi beberapa negara termiskin di dunia. Bank Dunia telah mengalokasikan dana 160 miliar dolar AS untuk menghadapi pandemi ini.

Masyarakat dari beberapa negara termiskin dunia mulai merasakan dampak Covid-19. Pekerja migran di berbagai belahan dunia telah kehilangan pekerjaan sejak pandemi menghentikan aktivitas berbagai industri. 

Bank Dunia melihat beberapa kawasan yang akan mengalami kesulitan cukup ekstrem yaitu sub-sahara Afrika seperti Nigeria dan Kongo. Sementara di Asia Selatan, negara yang akan mengalami kemiskinan ekstrem yaitu India dengan 12 juta penduduk terdampak.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement