Kamis 21 May 2020 14:20 WIB

Tol Tangerang-Merak Diprediksi Alami Lonjakan

Dalam kondisi seperti ini akan ada kemungkinan kendaraan logistik tidak akan dibatasi

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Fuji Pratiwi
Sejumlah kendaraan melintasi ruas Tol Tangerang-Merak di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu. Tol Tangerang-Merak diprediksi mengalami lonjakan arus lalu lintas jelang Idul Fitri 1441 H, Kamis (21/5).
Foto: Antara/Fauzan
Sejumlah kendaraan melintasi ruas Tol Tangerang-Merak di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu. Tol Tangerang-Merak diprediksi mengalami lonjakan arus lalu lintas jelang Idul Fitri 1441 H, Kamis (21/5).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tol Tangerang-Merak diprediksi mengalami lonjakan arus lalu lintas jelang Idul Fitri 1441 H, Kamis (21/5). Transportasi logistik diprediksi mendominasi seiring dengan belum adanya aturan pembatasan kendaraan logistik.

"Kami memprediksi akan adanya peningkatan jumlah traffic lalu lintas jelang Lebaran kali ini, yaitu pada 21 Mei 2020," kata Direktur Teknik dan Operasional PT Marga Mandalasakti, Rinaldi, dalam keterangan tertulis.

Baca Juga

Menurut Rinaldi, meski ada peningkatan tetapi jumlah kendaraan yang melintas tidak akan melebihi rata-rata lalu lintas normal sebelum pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berlaku. Pada lonjakan kendaraan kali ini akan banyak transportasi logistik yang mendominasi seiring belum adanya aturan pembatasan kendaraan logistik. Namun dalam kondisi seperti ini akan ada kemungkinan kendaraan logistik tidak akan dibatasi.

Di samping itu, Marga Mandalasakti akan sangat mendukung aturan larangan mudik bagi masyarakat. Marga Mandalasakti telah mengoptimalisasi posko larangan mudik yang sudah disediakan di beberapa titik.

"Pemberlakuan posko larangan mudik bersama Polda Metro Jaya di Kilometer 20 Gerbang Tol Cikupa akan tetap beroperasi. Selain itu, ada lima posko PSBB di exit Tol Serang Timur dan Barat, juga di Cilegon Timur dan Barat serta Merak," kata Rinaldi.

Protokol Covid-19 juga diterapkan di rest area yang berada di Kilometer 43 dan 68 arah Merak. Kemudian di kilometer 68 dan 45 arah Tangerang. Selain itu, akan ada petugas medis serta layanan call center yang siaga 24 jam.

Sebagai pengelola pengelola Tol Tangerang-Merak, Marga Mandalasakti memastikan layanan rest area tetap beroperasi normal untuk melayani pengguna jalan dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan penyebaran Covid-19. 

"Kami mengimbau pengguna jalan hanya melakukan aktivitas pengisian bahan bakar, ibadah, dan atau menggunakan toilet, maupun membeli keperluan dengan metode bawa pulang, serta memperhatikan durasi waktu istirahat," ungkap Rinaldi.

Pemerintah Kota Tangerang, Banten, telah menegaskan tidak ada izin mudik lokal untuk wilayah Kota Tangerang. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan, Pemkot Tangerang akan menerapkan aturan larangan mudik sesuai dengan acuan yang saat ini berlaku yakni Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penangana Covid-19 No 4 Tahun 2020.

Dalam aturan Surat Edaran tersebut, kata Wahyudi, tidak dipisahkan antara mudik lokal dan mudik nasional sehingga aturan larangan mudik akan diseragamkan. "Yang namanya mudik itu tetap dilarang, tidak ada istilahnya mudik lokal, mudik interlokal," kata Wahyudi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement