Senin 25 May 2020 21:02 WIB

Ini Akibatnya Bila Stres di Tempat Kerja

Stres dan pusing menurunkan konsentrasi,

Rep: Desy Susilawati/ Red: Natalia Endah Hapsari
Stres  (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Stres (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Nani (28 tahun) merasa tidak nyaman dengan atasan di kantornya. Bosnya itu memiliki capaian target yang tinggi dan bila itu tidak tercapai, dia akan marah besar pada anak buahnya. Maklum, atasannya itu mengaku orang yang perfeksionis sehingga apa pun yang dilakukannya harus mendapatkan hasil sempurna.

Karyawati ini tidak sekali dua kali saja mendapatkan teguran dari sang bos. Komunikasi mereka pun menjadi tidak baik. Nani akhirnya merasa stres dengan pekerjaannya dan berdampak pada produktivitas kerjanya. Alhasil, pekerjaannya bukan semakin baik, justru malah memburuk.

Menurut psikolog Ratih Ibrahim yang juga pendiri perusahaan penyedia layanan psiko logi, Personal Growth, tempat kerja adalah salah satu faktor terpenting yang memengaruhi kesehatan psikologis seseorang. Tempat kerja yang sehat adalah tempat pekerja bisa saling bekerja sama menciptakan dan menjaga kesehatan serta kesejahteraan para pe kerjanya. "Seseorang dengan kesehatan psikologis baik akan mampu bekerja produktif, mampu berelasi dengan baik, dan mampu mengembangkan diri secara optimal," ujarnya di sela diskusi interaktif soal bahagia di tempat kerja, di Jakarta, belum lama ini.

Pendapat serupa disampaikan psikolog yang juga konsultan perkembangan manusia dan organisasi, Talissa Carmelia. Dia mengatakan, ketika seseorang memiliki kesehatan mental, dia bahagia, maka dia akan bisa kerja lebih produktif. Ketika mental sudah tidak sehat atau stres, rasa lelah dan pusing itu memengaruhi tubuh kita secara tidak langsung.

 

Stres dan pusing, kata dia, menurunkan konsentrasi, bahkan suasana hati juga mudah berubah (moody). Pada akhirnya produktivitas kerja pun tidak sesuai dengan performa kemampuan. "Kita menjadi tidak bisa bekerja karena kita sudah terganggu dengan hal-hal lain," ujarnya saat ditemui di lokasi yang sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement