Kamis 21 May 2020 00:22 WIB

Terakhir Trofi Everton: Piala FA

Sudah 25 tahun lalu bagi Everton terakhir mencicipi manisnya trofi.

Rep: Muhammad Ikhwanudin/ Red: Agung Sasongko
Everton
Foto: teampictures
Everton

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sudah 25 tahun lalu bagi Everton terakhir mencicipi manisnya trofi. Tepat hari ini, 20 Mei 1995, The Toffies merebut gelar juara Piala FA setelah menundukkan Manchester United (MU) dengan skor tipis 1-0 di stadion Wembley. 

Skuat Everton hampir menjuarai kompetisi yang sama ketika dilatih David Moyes pada 2009. Sayangnya, mereka kalah di partai puncak oleh Chelsea. Selepas 1995 hingga saat ini, Everton sama sekali belum menjuarai gelar apapun. 

Mantan pelatih Everton tahun 1995, Joe Royle mengingat-ingat memori indah saat ia bersama asisten pelatih Graham Stuart dan Paul Rideout merebut trofi kejuaraan sepakbola tertua di dunia tersebut. Mereka menyebut pertandingan final Piala FA 1995 sebagai 'Dogs of War' karena dinilai memiliki mental kuat meski tak berstatus unggulan. 

Joe Royle menggantikan Mike Walker sebagai pelatih Everton pada November 1994, ketika klub bermarkas di kota Liverpool itu berada di dasar klasemen Liga Primer Inggris dengan torehan delapan poin dari 14 pertandingan. Joe langsung mencuri perhatian ketika berhasil menang dalam laga derbi Merseyside kontra Liverpool di Goodison Park, dua gol tanpa balas. 

"Jika Anda melihat skuat kami ketika mengalahkan Liverpool, Chelsea dan Leeds, kami masih tidak percaya dengan keadaan saat itu. Kami adalah salah satu dari empat tim yang terancam degradasi, tapi kami menargetkan mengakhiri liga di posisi enam atau tujuh," katanya seperti dilansir Sky Sports. 

Ia mengatakan, hal pertama yang dilakukan adalah memperbaiki pertahanan. Joe membawa banyak rekaman video pertandingan lalu belajar dari sana, agar para pemain menerapkan pola bertahan dengan perencanaan matang. 

"Pelatih dan staf menonton banyak video pertandingan lawan, terutama MU. Kami sadar mereka merupakan tim papan atas yang meraih posisi kedua di bawah Blackburn," katanya. 

Kendati demikian, ia menyampaikan pada anak asuhnya untuk tidak takut menghadapi tim sekelas MU. Saat berhasil tampil di final Piala FA, Joe berhasil membuktikan kapasitasnya sebagai tim non unggulan ketika keluar sebagai juara. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement