Rabu 20 May 2020 22:15 WIB

Nani Sempat Merasa Tertekan Berseragam MU

Luis Nanti mengaku sempat merasa tertekan ketika berseragam MU.

Rep: Muhammad Ikhwanudin/ Red: Agung Sasongko
Luis Nani
Foto: EPA/CHEMA MOYA
Luis Nani

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan gelandang Manchester United, Luis Nanti mengaku sempat merasa tertekan ketika berseragam Manchester United (MU). Sebab, ia harus bersanding dengan sederet bintang lapangan di Old Trafford. 

Ketika direkrut MU dari Sporting Lisbon, Nanti masih berusia 20 tahun. Di awal kariernya bersama skuat Iblis Merah, ia sempat berpikir rekan-rekan setimnya tidak menyukainya. 

Belakangan, ia sadar bahwa ada perbedaan signifikan antara budaya di MU dengan di Sporting Lisbon. Ia menyebut, para pemain MU terus mendorongnya untuk banyak belajar saat berlatih dan bertanding.

"Sangat penting bagi saya bertemu Giggs, Scholes, Rio Ferdinand. Karena mereka selalu ada di setiap waktu, menekan saya dan memberi banyak pelajaran. Saya sempat tidak mengerti apa yang mereka lakukan, saya kira mereka tidak menyukai saya," kata Nani dalam UTD Podcast, seperti dilansir Goal International. 

"Mereka sering marah kepada saya jika ada yang salah. Tapi, merka tetap melihat potensi saya dan memberi kepercayaan. Setelah dua atau tiga tahun saya semakin sadar bahwa saya harus lebih mendengarkan," ujarnya. 

Nani saat ini hijrah ke Liga Amerika Serikat bersama Orlando City. Pergi jauh ke benua lain, Nani mengaku tetap membawa pesan-pesan dari para seniornya di MU. 

"Kami berjuang dan pernah berselisih. Tapi (MU) merupakan tim terkuat yang pernah saya bela. Kami tahu kapan bertanding dan menghormati satu sama lain," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement