Rabu 20 May 2020 21:03 WIB

Panitia Tokyo 2020 Kecam Parodi Logo Olimpiade

FCCJ menerbitkan gambar parodi yang menggabungkan logo olimpiade dan corona.

Dua orang berdiri di belakang logo Olimpiade di Tokyo, Jepang. Virus corona telah membuat Olimpiade 2020 di Tokyo ditunda tahun depan.
Foto: EPA
Dua orang berdiri di belakang logo Olimpiade di Tokyo, Jepang. Virus corona telah membuat Olimpiade 2020 di Tokyo ditunda tahun depan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Olimpiade Tokyo 2020 mengkritik keras Klub Koresponden Asing Jepang (FCCJ). Ini karena FCCJ menerbitkan gambar parodi yang menggabungkan logo pesta olahraga sejagat itu dengan partikel virus corona di sampul majalah bulanannya.

Majalah Number 1 Shimbun terbitan FCCJ edisi April menggambarkan lakon pada desain berwarna biru milik seniman Jepang Asao Tokolo di atas kata-kata Covid-19, dalam referensi yang jelas untuk penundaan olimpiade karena pandemi virus corona.

"Pada saat penderitaan yang hebat, (gambar) itu tidak mempertimbangkan perasaan bagi banyak orang, terutama para atlet dari seluruh dunia yang ingin untuk bertanding di olimpiade. Itu adalah tindakan yang tidak bermartabat," kata panitia penyelenggara Selasa (19/5) dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip kantor berita Kyodo, Rabu (20/5).

Panitia juga mengatakan gambar itu melanggar hak cipta dan meminta FCCJ untuk menghapusnya dari situs webnya. Sampai hari Rabu, masalah yang membawa gambar sampul kontroversial itu masih tersedia untuk diunduh. "Kami ingin (FCCJ) mempertimbangkan masalah ini sesegera mungkin dan merespons," kata panitia.

Olimpiade Tokyo 2020 telah ditunda penyelenggaraannya hingga tahun depan karena pandemi virus corona yang telah menewaskan ratusan ribu orang di seluruh dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement