Rabu 20 May 2020 19:01 WIB

Kementan Gelar OP Online Pasar Mitra Tani seluruh Indonesia

OP Online Pasar Mitra Tani digelar dengan menggandeng Gojek dan startup lainnya.

Menjelang Idul Fitri, Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan Operasi Pasar (OP) dengan sistem daring atau online serentak di seluruh Indonesia. OP online ini bekerja sama dengan Gojek dan startup penyedia aplikasi pengiriman online lainnya.
Foto: Kementan
Menjelang Idul Fitri, Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan Operasi Pasar (OP) dengan sistem daring atau online serentak di seluruh Indonesia. OP online ini bekerja sama dengan Gojek dan startup penyedia aplikasi pengiriman online lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang Idul Fitri, Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan Operasi Pasar (OP) dengan sistem daring atau online serentak di seluruh Indonesia. OP online ini bekerja sama dengan Gojek dan startup penyedia aplikasi pengiriman online lainnya. 

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan Agung Hendriadi mengatakan OP online ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dan menjelang hari raya Idulfitri 1441 H. 

"OP kita tidak seperti yang lalu lalu, kita menghindari kerumunan untuk memutus mata rantai Covid-19. Maka cara baru melalui OP online," ujar Agung Hendriadi saat mengunjungi Pasar Mitra Tani Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (20/5).

Pembelian secara online di Pasar Mitra Tani Jabodetabek, menurutnya dapat diakses melalui fitur GoFood pada aplikasi Gojek dengan layanan bebas ongkos kirim. Penjualan bahan pangan secara online di 7 Pasar Mitra Tani kata Agung telah dilaksanakan setiap hari dengan harga jual sesuai Harga Acuan Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Bukan hanya disini saja (Jakarta), kami sudah sepakat untuk melaksanakan OP dengan sistem online di semua Pasar Mitra Tani di setiap provinsi," ungkap Agung.

Tidak hanya di 7 titik Pasar di Jabodetabek tapi juga dilaksanakan di Toko Mitra Tani yang tersebar di sekitar pemukiman mendapat suplai dari Pasar Mitra Tani. "Dan ini saya sudah lihat di seluruh Indonesia, sudah berjalan selama sebulan ini, kita lakukan operasi pasar online sampai di Papua pun melaksanakan ini," ujarnya.

Dalam kondisi pandemi seperti ini, ia mengimbau agar masyarakat tetap tinggal di rumah dan melakukan pembelian bahan pangan secara online sehingga tidak perlu datang langsung ke pasar. 

Mendekati Idul Fitri, dia meyakinkan jika ketersediaan pangan dalam kondisi aman dan harga pangan cenderung terkendali. Harga menjelang Idul Fitri menurutnya terkendali, hanya ada sedikit kenaikan di bawang merah, namun ia meyakini ini tidak akan lama, karena saat ini memasuki musim panen.

"Pangan kita aman sampai lebaran, dan untuk distribusi juga terus kita lakukan intervensi agar tetap lancar, bukan hanya dalam masa pandemi saat ini tetapi juga untuk seterusnya ini jangan sampai ada hambatan distribusi," ujarnya.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang kerap memastikan agar kebutuhan pangan pokok bagi masyarakat tidak hanya terjamin ketersediaannya tetapi juga didukung oleh kelancaran distribusi pangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement