Rabu 20 May 2020 16:08 WIB

Imam Ghazali: Pelihara Mata dari Empat Perkara

Islam mengingatkan manusia menjaga seluruh anggota tubuhnya.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Imam Ghazali: Pelihara Mata dari Empat Perkara. Foto: Ilsutrasi lukisan Al Ghazali tengah mengajar.
Foto: pinterest.com
Imam Ghazali: Pelihara Mata dari Empat Perkara. Foto: Ilsutrasi lukisan Al Ghazali tengah mengajar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran dan hadits mengingatkan supaya manusia menjaga seluruh anggota badannya agar tidak berbuat maksiat. Sebab semua anggota badan akan bersaksi atas perbuatannya di dunia kelak di Padang Mahsyar.

Imam Al Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah menyampaikan agar manusia menjaga tujuh anggota badan yakni mata, telinga, lidah, perut, kemaluan, tangan dan kaki. Ia juga menjelaskan agar mata dipelihara atau dijaga dari empat perkara.

Baca Juga

Pertama, menjaga mata dari melihat perempuan yang bukan muhrim. Kedua, menjaga mata dari melihat gambar-gambar yang membangkitkan syahwat.

Ketiga, menjaga mata dari melihat orang lain dengan pandangan menghina. Keempat, menjaga mata dari melihat aib orang lain.

Menurut Imam Al Ghazali, mata sebenarnya diciptakan oleh Allah SWT agar manusia dapat melihat segala sesuatu. Sehingga manusia dapat menggunakan matanya dalam menunaikan segala hajatnya.

Juga supaya manusia dapat melihat keajaiban serta keindahan langit dan bumi. Sehingga manusia dapat mengambil iktibar darinya. Karena itu mata perlu dipelihara dari empat perkara atau dipelihara dari maksiat.

"Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan." (QS Yasin: 65).

"Pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.” (QS  An Nur: 24).

Imam Al Ghazali menerangkan, anggota badan manusia akan bersaksi menyampaikan segala yang telah diperbuatnya kelak di Padang Mahsyar. Maka jagalah baik-baik seluruh anggota badan agar tidak melakukan maksiat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement