Rabu 20 May 2020 12:30 WIB

Memilih Busi yang Tepat Bagi Mesin NR

Busi LKAR6AGP varian G power yang diciptakan khusus untuk mobil Toyota dan Daihatsu

contoh busi NGK untuk mesin NR di tanah air
Foto: NGK
contoh busi NGK untuk mesin NR di tanah air

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Busi adalah salah satu perangkat vital dalam sistem pengapian kendaraan bermotor. Tanpa peran busi yang baik, tidak akan terjadi proses pembakaran yang sempurna dan mengakibatkan kinerja mesin menjadi tidak optimal. Karena itu memilih busi yang tepat bagi kendaraan sangat dibutuhkan konsumen pemilik kendaraan.

Sejumlah konsumen selama ini kurang memahami memilih tipe busi yang sesuai kebutuhan. Selain itu pemilihan busi khususnya, tipe mesin NR terbilang tidak murah sehingga menambah beban biaya perawatan kendaraan. Padahal total populasi mobil bermesin tipe NR diyakini telah mendominasi pasar roda empat di Tanah Air. 

"Kami secara khusus membantu menciptakan formula baru, agar dapat memberikan busi berkualitas dengan harga terjangkau," kata Jimmy Tjan,  Senior Manager Sales and Marketing PT NGK Busi Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/5). Pihaknya telah memasarkan Busi LKAR6AGP varian G power yang  diciptakan dan disempurnakan khusus untuk mobil Toyota dan Daihatsu yang menggunakan mesin tipe NR. Mesin jenis ini memiliki spesifikasi 4 silinder segaris DOHC dengan kapasitas mulai dari 1.200cc hingga 1.500cc, serta dilengkapi dengan teknologi Dual VVT-i yang membuat konsumsi BBM dan emisi gas buang lebih rendah.

Keunggulan busi NGK LKAR6AGP  antara lain harga rekomendasi bagi konsumen  NGK LKAR6AGP 50 persen lebih rendah dari busi OEM Toyota atau Daihatsu NR Engine. Sedangkan kualitasnya tidak kalah dibanding dengan busi OEM tersebut.

Selain itu, Busi NGK LKAR6AGP terbuat dari platinum yang memiliki titik leleh tinggi dan konduktivitas listrik yang baik sebagai bahan dasar central electrode. Ketebalan central electrode hanya 0.6 mm yang memungkinkan lebih banyak campuran bahan bakar dan udara untuk menciptakan percikan dengan hasil ledakan energi yang lebih tinggi. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement