REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Performa Fernando Torres sebagai striker andal sudah tampak saat usianya masih belia. Jebolan klub Atletico Madrid ini sudah langsung menarik perhatian timnas junior Spanyol.
El-Nino, julukan Torres, tampil gemilang saat membawa skuat junior Spanyol meraih gelar juara di Piala Eropa U-16 pada 2001. Ia keluar sebagai top skorer dengan raihan tujuh gol dan mencetak gol tunggal pada babak final. Setahun berselang, ia kembali menjadi pahlawan pada babak final Piala Eropa U-19 dan menjadi top skorer sekaligus pemain terbaik
Kariernya di tim junior terus menanjak hingga akhirnya Torres membela tim senior Spanyol. Debutnya di skuat La Furia Roja terjadi pada September 2003 dalam laga persahabatan melawan Portugal. Namun, gol perdananya di tim senior baru datang pada tahun berikutnya.
Dalam laga persahabatan melawan Italia, 28 April 2004, Torres tampil sebagai pemain pengganti pada awal babak kedua. Hari ini, delapan tahun lalu, kehadiran El-Nino langsung menggeberak. Baru lima menit masuk ke lapangan, Torres langsung mencetak gol. Sayangnya, laga harus berakhir imbang 1-1.
Sejak gol perdananya itu, Torres sudah menyumbangkan 26 gol lainnya. Ia kini sejajar dengan Fernando Morientes dan menjadi pemain tersubur keempat sepanjang sejarah di timnas Spanyol.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
