Selasa 19 May 2020 14:36 WIB

Harga Cabai dan Bawang Merah di Padang Panjang Naik

Pedagang diimbau tidak melakukan tindakan spekulatif yang dapat menaikkan harga.

Penjual menunjukkan stok cabai dagangannya.  Harga komoditas cabai merah dan bawang merah di Padang Panjang, Sumatra Barat, mengalami kenaikan pada Selasa atau H-5 Idul Fitri 1441 H.
Foto: ANTARA/FENY SELLY
Penjual menunjukkan stok cabai dagangannya. Harga komoditas cabai merah dan bawang merah di Padang Panjang, Sumatra Barat, mengalami kenaikan pada Selasa atau H-5 Idul Fitri 1441 H.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Harga komoditas cabai merah dan bawang merah di Padang Panjang, Sumatra Barat, mengalami kenaikan pada Selasa atau H-5 Idul Fitri 1441 H.

"Komoditas cabai merah dan bawang merah ada kenaikan harga. Namun secara umum harga komoditas lainnya dalam kondisi stabil," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Padang Panjang Arpan di Padang Panjang, Selasa (19/5).

Baca Juga

Kenaikan harga cabai merah hari ini tercatat dari Rp 20 ribu menjadi Rp 24 ribu per kilogram dan bawang merah dari Rp 56 ribu menjadi Rp 57.250 per kilogram.

Ia menilai kenaikan harga pada dua komoditas itu dapat terjadi sewaktu-waktu bergantung pasokan dan kebutuhan. Bahkan cabai merah dapat mengalami perubahan harga hingga tiga kali dalam satu hari.

Sementara itu barang kebutuhan pokok lainnya yang harganya stabil yaitu beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, daging dan telur. "Dalam beberapa waktu belakang kami sudah lakukan pantauan dan komoditas tersebut harganya stabil hingga kini sudah H-5 Lebaran. Pasokannya juga mencukupi," ujar Arpan.

Selain memantau harga kebutuhan pokok, Dinas Perdagangan juga melakukan pantauan untuk harga barang kebutuhan lain seperti gas tabung tiga kilogram mulai dari agen hingga ke pengecer. "Di Padang Panjang ada dua agen dan 16 pangkalan. Harga per tabung dalam kisaran Rp 20 ribu sampai Rp 21 ribu," kata Arpan.

Ia mengimbau pedagang tidak melakukan tindakan spekulatif yang dapat berdampak pada kenaikan harga barang. Apalagi saat kondisi wabah, pedagang diminta tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan. Sementara itu bagi masyarakat diharapkan berbelanja sesuai dengan kebutuhan.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement