Selasa 19 May 2020 06:34 WIB

Liga Primer Inggris akan Mulai Latihan dalam Kelompok Kecil

Ada fleksibilitas selama liga dilanjutkan kembali pada 12 Juni.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Logo Liga Primer Inggris
Foto: premierleague.com
Logo Liga Primer Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub-klub Liga Primer Inggris satu suara untuk melanjutkan pelatihan dalam kelompok-kelompok kecil mulai Selasa (19/5). Para pejabat liga, pakar medis, dan perwakilan dari 20 pihak telah mengadakan rapat melalui konferensi video dan setuju untuk memulai kembali protokol pelatihan.

Tahap pertama memungkinkan klub untuk berlatih sambil menjaga jarak sosial namun belum diizinkan untuk latihan dengan kontak fisik. Ketua eksekutif Liga Primer Richard Masters mengatakan, liga berharap untuk mendapatkan hasil tes Covid-19 batch pertama pada Selasa (19/5) pukul 14:00 waktu setempat dan pelatihan dapat dimulai begitu hal itu terjadi.

Masters juga menyatakan masih ada fleksibilitas selama liga dilanjutkan pada 12 Juni, dan tingkat kebugaran pemain akan dipertimbangkan ketika keputusan itu dibuat.

"Saya pikir begitu Anda tahu kapan bisa memulai pelatihan dengan kontak penuh, dan kami telah melakukan diskusi yang tepat tentang klub dan berapa banyak yang diperlukan untuk membuat tingkat kebugaran sebelum mereka dapat mulai bermain, Anda berada dalam posisi untuk mengonfirmasi kapan tanggal kompetisi digelar lagi," kata Masters dikutip dari Skysports, Selasa (19/5).

Dalam sebuah pernyataan, Liga Primier mengatakan bahwa tahap pertama ini telah disepakati melalui konsultasi dengan para pemain, pelatih, dokter klub Liga Primer, pakar independen, dan pemerintah. Selain itu, protokol medis ketat dengan standar tertinggi akan memastikan semua orang kembali ke pelatihan di lingkungan yang paling aman.

"Kesehatan dan kesejahteraan semua peserta adalah prioritas Liga Primer, dan pengembalian yang aman ke pelatihan adalah proses selangkah demi selangkah," tulis keterangan tersebut. "Konsultasi penuh sekarang akan dilanjutkan dengan para pemain, pelatih, klub, PFA, dan LMA ketika protokol untuk pelatihan kontak penuh dikembangkan."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement