Selasa 19 May 2020 02:23 WIB

Ayah Khabib Kritis, Paru-Parunya Rusak Serius

Laporan terakhir menyebutkan kondisi paru-parunya ayah Khabib alami kerusakan serius.

Ayah dari petarung MMA Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap Nurmagomedov, dilarikan ke rumah sakit di Moskow, Rusia, Ahad (3/5).
Foto: @khabib_nurmagomedov
Ayah dari petarung MMA Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap Nurmagomedov, dilarikan ke rumah sakit di Moskow, Rusia, Ahad (3/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Abdulmanap Nurmagomedov, ayah dari petarung MMA Khabib Nurmagomedov, sudah siuman dari koma meski kondisinya masih serius. Laporan terakhir menyebutkan kondisi paru-parunya mengalami kerusakan serius.

Seperti dikutip Republikbola dari rt.com, keadaan Abdulmanap masih dalam kondisi kritis. Laporan menyebutkan Abdulmanap belum bisa berbicara atau bergerak setelah mengalami serangan jantung yang diduga dipicu oleh infeksi Covid 19.

Baca Juga

''Kondisinya masih kritis. Ada kerusakan serius pada paru-parunya,'' sebut seorang sumber kantor berita TASS, seperti dikutip rt.com, Senin (18/5). ''Dia tidak bisa bicara ataupun bergerak.''

(Baca: Khabib Nurmagomedov: Secangkir Teh Hangat untuk Ayah)

Sumber TASS tersebut tidak hanya mengatakan Abdulmanap mengalami gangguan pada paru-parunya. Ayah sekaligus pelatih dari pemegang sabuk juara kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov itu juga mengalami stroke. Abdulmanap yang berusia 57 tahun itu pun sudah menjalani operasi bypass.

Abdulmanap mengalami serangan jantung yang diduga dipicu oleh infeksi virus corona. Karena kondisinya semakin memburuk, ayah Khabib Nurmagomedov itu akhirnya diberikan tindakan operasi jantung.

Abdulmanap sempat mengalami koma selepas menjalani operasi jantung. Namun, dia kini sudah siuman dari koma. Abdulmanap disebutkan sudah stabil, meski kondisinya masih serius. 

Khabib Nurgamomedov sejauh ini belum berkomentar apapun terkait kondisi kesehatan ayahnya. Dikenal sangat dekat dan sayang dengan ayah, Khabib memilih menyimpan sendiri kesedihannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement