Senin 18 May 2020 19:13 WIB

Bulog Siap Distribusikan Beras ke KPM di Jabodetabek

Tantangan terbesar berada di RT, RW, lurah, dan camat terkait soal data KPM.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Karyawan Bulog memeriksa kembali isi paket bantuan sembako Presiden di gudang Bulog NTT di Kupang, NTT, Senin (18/5). Bulog mendapat penugasan pengadaan beras untuk bantuan sosial (bansos)  kepada 1,4 juta KPM di Jabotabek.
Foto: Antara/Kornelis Kaha
Karyawan Bulog memeriksa kembali isi paket bantuan sembako Presiden di gudang Bulog NTT di Kupang, NTT, Senin (18/5). Bulog mendapat penugasan pengadaan beras untuk bantuan sosial (bansos) kepada 1,4 juta KPM di Jabotabek.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Bulog mendapat penugasan pengadaan beras untuk bantuan sosial (bansos) di Jabotabek. Pelaksanaan tugas itu sudah berlangsung sejak 5 Mei lalu.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan, Bulog siap menyalurkan bantuan beras kepada 1,4 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang ada di Jabodetabek.

Baca Juga

"Awalnya untuk 1,9 juta KPM di Jabodetabek, lalu ada koreksi menjadi 1,4 juta KPM," ujar Tri saat konferensi video di Jakarta, Senin (18/5).

Tri mengatakan, penugasan diberikan ke Bulog berlangsung sejak 5 Mei hingga 18 Mei 2020. Kata Tri, hingga Ahad (17/5), realisasi distribusi bantuan beras sudah diberikan kepada 933 ribu KPM atau 64,36 persen.

Ia menambahkan tantangan terbesar berada di pimpinan seperti RT, RW, lurah, dan camat terkait soal data KPM. Bulog, kata Tri, hanya menyalurkan bantuan sesuai dengan data yang diberikan. 

"Yang pusing mungkin RW, camat, lurah, karena masalah data. Kemensos bilang boleh musyawarah yang penting yang memang berhak dapat bantuan," ucap Tri.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement