Senin 18 May 2020 19:02 WIB

Gerakan Kolaboratif BMH Bahagiakan Yatim Piatu Kepulauan

Ada pengobatan gratis, santunan dan pembagian pakaian layak pakai.

BMH Perwakilan Kepulauan Riau menggelar bakti sosial untuk anak yatim dan piatu di beberapa pulau kecil di perairan Batam.
Foto: Dok BMH
BMH Perwakilan Kepulauan Riau menggelar bakti sosial untuk anak yatim dan piatu di beberapa pulau kecil di perairan Batam.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Laznas BMH Perwakilan Kepulauan Riau menggelar kegiatan bakti sosial dan santunan anak yatim-piatu di beberapa pulau kecil di perairan Batam,  Kepulauan Riau, Ahad  (17/5). 

"Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dengan berbagai pihak seperti, TK Yaa Bunayya 03 Tanjung Uncang, Majelis Ta'lim Baiti Jannati Mantang, Persahabatan Thibbun Indonesia (Perthi) dan Majelis Ta'lim Baiturrahim Mantang," terang Kepala BMH Perwakilan Kepulauan Riau, Abdul Aziz dalam rilis yang diterima Republika.co.id. 

Ia menjelaskan, bakti sosial ini berupa pengobatan gratis oleh Tim dari Perthi, santunan untuk anak yatim dan dhuafa, dan  puncaknya adalah pembagian pakaian layak pakai. 

 

photo
Seorang bocah yatim menunjukkan kegembiraannya menerima santunan dari BMH Perwakilan Kepulauan Riau. (Foto: Dok BMH)

"Suasana betul-betul meriah penuh keakraban. Rasa cinta dan  kasih sayang nampak mengiringi turunnya berkah jelang penghujung Ramadhan," imbuh Aziz.

Acara ini dihadiri oleh 50 anak yatim dari beberapa pulau seperti, Pulau Air, Pulau Akar, Tanjung Gundap dan Pulau Panjang Timur dan Barat. 

Semua berkumpul di Masjid At-Taqwa binaan BMH di Pulau Panjang Barat, Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Kegembiraan warga memancar begitu kuat. Rahman selaku Ketua RW dalam sambutannya menjelaskan bahwa luar biasa kegiatan saat ini.

photo
BMH Perwakilan Kepulauan Riau berkolaborasi dengan sejumlah lembaga dalam rangka bakti sosial di perairan Batam. (Foto: Dok BMH)

"BMH memang luar biasa. Kegiatannya begitu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya Pulau Panjang.  Aneka program sudah terlaksana di sini. BMH sudah tertanam di dalam hati setiap warga. Jika BMH tak muncul ke pulau ini rasa rindu pun kami rasakan. Bahkan kini BMH merambah ke pulau-pulau lainnya," tuturnya.

Sementara itu, Ibu Anti selaku koordinator dari majelis taklim ibu-ibu Mantang juga tak kalah semangatnya. Bahkan ia  dan rombongannya langsung ikut serta ke pulau.

"Subhanallah, merinding rasanya bisa berinteraksi secara langsung dengan anak-anak yatim. Sekalipun kondisi negeri kita belum bebas dari wabah penyakit yang disebabkan oleh virus Corona namun tidak menghalangi kita untuk berbuat baik. Semoga dengan kepedulian kita pada anak yatim menjadi asbab dipertemukaannya kita dengan Rasulullah SAW di surganya. Aamiin," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement