Senin 18 May 2020 18:21 WIB

Big Data Jadi Rujukan buat Perusahaan Masa Kini

memberikan keuntungan dan pengalaman yang berbeda bagi customernya

kuliah di Prasetiya Mulya
Foto: istimewa
kuliah di Prasetiya Mulya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penggunaan big data menjadi hal mutlak untuk digunakan perusahaan masa kini, baik untuk merintis, maupun mengembangkan bisnis.

Analitik big data ini dapat juga digunakan untuk untuk mengungkap pola tersembunyi, korelasi, dan wawasan lainnya. Dengan teknologi saat ini, dimungkinkan untuk menganalisis data dan mendapatkan jawaban dengan segera.

Hal tersebut disampaikan oleh Kadarusman, Ketua Center for Inclusive and Sustainable Development sekaligus salah satu Faculty Member S1 Business Economics Universitas Prasetiya Mulya.

“Seperti yang kita tahu, perusahaan e-commerce berlomba-lomba memberikan keuntungan dan pengalaman yang berbeda bagi customernya, sehingga pada akhirnya berdampak pada peningkatan bisnis. Di sinilah big data itu diperlukan,” ujarnya di Jakarta, Senin (18/5).

Kadarusman menjelaskan dari perspektif business economics, data dapat dilihat dari berbagai bidang baik marketing, finance, sumber daya manusia, dan operasional. Data-data tersebut, kata dia, dimanfaatkan untuk membuat keputusan strategis, baik untuk sustainability maupun ekspansi bisnis.

"Dalam S1 Business Economics, setiap pengambilan keputusan strategis harus melalui pertimbangan risiko, perhitungan dampak, serta memanfaatkan data dan informasi yang tersedia agar keputusan ekonomi dan bisnis menjadi optimal,” ujarnya.

Kadarusman menjelaskan saat ini dengan kelas full berbahasa Inggris, program S1 Business Economics Universitas Prasetiya Mulya telah memandu mahasiswa menjadi entrepreneurial economist. Dengan kata lain, kata dia, para mahasiswanya berperan sebagai data storyteller yang mampu membuahkan keputusan strategis dalam bisnis atau ekonomi dengan memanfaatkan data, informasi serta aplikasi teori ekonomi.

“Dalam setiap sesi mata kuliah didominasi dengan praktek studi kasus dari perusahaan nyata. Lalu, melalui penyelenggaraan konferensi atau kompetisi nantinya dapat berinteraksi langsung dengan pihak industri,” jelasnya.

Kadarusman menjelaskan dalam program studi Business Economics ini dibahas bagaimana menerapkan teori Ekonomi untuk menyelesaikan masalah bisnis. “Menganalisis dan memperkirakan situasi ekonomi dunia dan masalah ekonomi yang dapat mempengaruhi atau mempengaruhi keputusan bisnis yang strategis,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement