REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inggris dan Portugal pertama kali bertemu setelah setahun bergaung dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Pada pertemuan itu, Selecao berada dalam motivasi tinggi.

Portugal diperkuat tiga striker Sporting Lisbon yang berjuluk ‘Lima Biola’. Namun, Jesus Correia, Fernando Peyroteo, dan Jose Travacos jarang mendapat kesempatan memegang bola di depan lawan. Sebaliknya, Tommy Lawton dan Stan Mortensen melesakkan empat gol untuk Inggris, sedangkan Tom Finney dan Stanley Matthews melengkapi kemenangan the Three Lions.

Portugal pun menderita kekalahan terburuk sepanjang masa dari Inggris, 0-10, pada laga persahabatan di Stadion Nasional, Lisbon, hari ini (25 Mei) pada 1947. Portugal menilai kekalahan tersebut lantaran minimnya laga internasional selama Perang Dunia II yang berakhir dua tahun sebelumnya. Bagi Inggris, kemenangan ini membuat tim asuhan Walter Winterbottom dilabeli ‘Singa Lisbon’ ketika pulang ke rumah.

Kedua tim berjodoh lagi pada perempat final Piala Eropa 2004. Duel itu juga digelar di Lisbon, namun Stadion Nasional tak lagi menjadi tuan rumah. Portugal mengalahkan Inggris dalam drama adu penalti 6-5 setelah bermain imbang 2-2 di Stadion Luz. Selanjutnya, Portugal melaju ke final dan takluk dari Yunani, 0-1.

Ikuti Whatsapp Channel Republika