Senin 18 May 2020 11:52 WIB

Isolasi Mandiri, Pasien Covid-19 Malah Beli Buah ke Pasar

Jika kembali membandel, pasien itu akan dibawa untuk isolasi di rumah sakit.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 diketahui sempat bepergian ke Pasar Minggu yang berada tidak jauh dari rumahnya di salah satu lokasi di Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, beberapa waktu lalu. Ia yang tengah melakukan isolasi mandiri justru pergi meninggalkan rumahnya untuk membeli buah-buahan.

Camat Cibiru, Didin, mengungkapkan, sebanyak delapan warga di Cibiru terpapar Covid-19. Menurut dia, mereka yang tengah melakukan isolasi diri dipantau oleh RT, RW, dan kelurahan. Namun, ia menuturkan, terdapat seorang warga positif bepergian dan berkeliaran keluar dari rumah.

Baca Juga

"Akhirnya kami berkoordinasi dengan puskesmas didampingi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Pak Lurah, dan RT, RW setempat, disampaikan bahwa ya tidak baguslah kalau memang berkeliaran," ujarnya, Senin (18/5).

Menurut dia, Pasar Minggu yang didatangi oleh bersangkutan berada kurang lebih 100 meter dari rumahnya. Selama ini pasar tersebut tutup dan baru buka pekan kemarin. "Sebetulnya gak sepadat waktu sebelum Covid-19, jadi ada physical distancing," katanya.

Berdasarkan pengaduan tersebut, ia mengaku berkoordinasi dengan pihak keluarga yang bersangkutan dan diketahui memang ia mengakui pergi ke pasar. Pihaknya pun meminta agar yang bersangkutan tetap melalukan isolasi mandiri.

"Kalau memang masih membandel maka saya sesuai kewenangan saya sebagai ketua gugus Covid-19 akan mengamankan yang bersangkutan ke rumah sakit atau ke mana," katanya.

Ia menyebut pasien tersebut mendatangi pasar siang hari sehingga relatif sepi dari orang. Saat itu, menurut dia, yang bersangkutan memakai masker, tetapi tidak menggunakan sarung tangan. "Jadi kan pasar itu kan siang, udah gak ada (orang). Tapi, dari informasi yang positif itu, dia hanya membeli buah-buahan. Katanya karena jalan jauh juga dia sesak. Buah-buahan itu memang gak terlalu jauh dari rumahnya," katanya.

Camat Cibiru mengaku tidak mengetahui warga tersebut terpapar positif Covid-19 dari klaster mana. Namun, yang bersangkutan diketahui bukan tenaga medis dan memiliki riwayat penyakit diabetes.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement