Senin 18 May 2020 10:46 WIB

Hobi Ngopi? Waspadai Ini

Yang penting, jangan berlebihan mengonsumsinya.

Minum kopi (Ilustrasi)
Foto: Pixabay
Minum kopi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Siapa yang tidak mengenal kopi? Minuman yang biasanya disajikan dari bubuk, berwarna hitam, dan sedikit pahit ini sangat populer. Tak hanya di Indonesia, tapi seluruh dunia. Bahkan, banyak yang beranggapan, menyeruput secangkir kopi adalah hal yang baik untuk mengawali hari. Dan, seiring berjalannya waktu, banyak variasi kopi yang dihadirkan oleh berbagai kafe maupun restoran-restoran ternama.

Mulai dari Espresso, yaitu kopi hitam yang memadukan tiga kekuatan kopi dengan aroma, kekentalan, dan biasanya rasa yang lebih pahit dari kopi pada umumnya, lalu Cafe Latte, kopi yang dipadukan dengan susu panas. Karena dicampur dengan susu, Caffe Latte yang diaduk akan menghasilkan busa putih di atasnya, yang kemudian biasanya ditaburi taburan cokelat atau kayu manis.

Tak hanya di kafe maupun restoran ternama, kopi dalam kemasan yang dijual di berbagai toko juga banyak tersedia. Kemudahan dalam menikmati minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi ini membuat banyak orang menggemarinya. Bahkan, tidak sedikit yang mengonsumsi kopi hingga berkali-kali dalam satu hari.

Tetapi, di balik rasa nikmat dalam segelas kopi, ada baiknya kamu mengetahui manfaat juga risiko yang ada di dalamnya. Seperti dilansir Daily Mail, berikut beberapa keuntungan serta kerugian mengonsumsi kopi.

Bagi kamu yang memiliki dengan bobot tubuh yang berlebih, mungkin mengonsumsi kopi dapat menjadi pilihan. Penelitian terbaru mengungkapkan, kopi hitam, tanpa campuran susu seperti yang ada dalam Caffe Latte bisa menjadi penekan nafsu makan secara alami. “Selain karena memang pada dasarnya kopi hitam bebas dari kalori, ini dapat menjadi penekan nafsu makan secara ringan,” ujar ahli gizi, Nigel Denby.

Dalam penelitian terbaru, kopi hijau, yang terbuat dari biji kopi yang tak dipanggang, bahkan membuat penikmatnya dapat menurunkan berat badan secara alami. Hal ini karena kandungan yang ada dalam kopi hijau membuat gula yang terserap oleh usus berkurang.

Dengan demikian, proses pembakaran lemak dalam tubuh dapat berlangsung lebih cepat. Zat alami yang terkandung dalam kopi hijau ini adalah asam Chlorogenic.

Selain itu, konsumsi kopi yang tidak berlebihan, yaitu sehari maksimal tiga cangkir diyakini dapat memberi manfaat seperti memberikan dorongan energi dalam beraktivitas. Meminum kopi juga bermanfaat untuk gigi. Sebelumnya, banyak orang yang meyakini bahwa mengonsumsi kopi dapat menyebabkan gigi menguning. Padahal, sebuah penelitian dari pusat pemutihan gigi di London, Inggris, menunjukkan bahwa kandungan yang ada dalam teh justru membuat warna gigi jadi lebih buruk. Bahkan, teh bisa meninggalkan noda yang lebih mudah pada gigi sehingga membuat kita tak percaya diri.

“Jika Anda mau menodai gigi Anda, butuh konsumsi kopi hitam yang banyak, di atas rata-rata normal, yaitu lima hingga enam cangkir sehari,” ujar dokter gigi Mervyn Druian.

Bahkan, kopi tanpa kafein yang dikenal dengan istilah dekafein juga membuat gigi bebas dari bakteri yang menempel pada gigi setelah makan. Terdapat bahan kimia yang mampu menghentikan bakteri Streptococcus di gigi berhenti bekerja dan tak lagi menempel. 

sumber : Daily Mail
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement