Senin 18 May 2020 02:37 WIB

Ribuan Warga Berdesakan pada Kegiatan Pasar Murah di Sumut

Kegiatan itu dilaksanakan di dalam GOR Serbaguna hingga akhirnya berdesakan.

Warga antri membeli paket sembako murah yang digelar di Pasar Murah.
Foto: ANTARA/ampelsa
Warga antri membeli paket sembako murah yang digelar di Pasar Murah.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kegiatan pasar murah digelar Pemerintah Provinsi Sumatra Utara di tengah pandemi Covid-19. Kegiatan itu dilaksanakan di GOR Serbaguna Jalan Williem Iskandar, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Ribuan warga terlihat berdesak-desakan dan tidak mematuhi protokol kesehatan.

Petugas Polsek Percut Sei Tuan Iptu M Rohim di GOR Serbaguna, Ahad (17/5) mengatakan, anggota kepolisian yang diturunkan untuk menjaga keamanan di pasar murah tersebut sebanyak 19 personel. Namun dengan jumlah tersebut petugas juga mengalami kesulitan untuk melakukan pengaturan pada warga agar mematuhi protokol kesehatan di saat terjadi pandemi Covid-19.

Baca Juga

Ia mengatakan bahwa pengaturan sejak awal sudah salah karena seharusnya penjualan paket sembako murah dilaksanakan di halaman GOR Serbaguna yang lebih luas dan terbuka. "Jadi pembatasan warga sejak dari pintu gerbang, dan tidak seperti yang terjadi sehingga masyarakat berbondong-bondong masuk ke dalam GOR Serbaguna," kataRohim.

Salah seorang warga Percut Sei Tuan Ahmad Zaki mengaku kecewa pihak pelaksana pasar murah tersebut hanya menyediakan 600 paket sembako. Sedangkan warga yang antre ribuan jumlahnya.

"Sebelumnya tidak diberitahukan kalau sembako pasar murah disediakan terbatas, dan warga diminta antri. Namun malah berdesak-desakan. Kalau seperti ini bukan tujuan membantu, dan malah menyengsarakan warga," katanya.

Sebelumnya, wabah Covid-19 yang melanda Sumut saat ini berdampak cukup banyak menimbulkan kesulitan bagi masyarakat. Karena itu, pemerintah daerah membuka pasar murah di dua lokasi di Kota Medan guna meringankan beban masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi, yakni di GOR Serbaguna Jalan Williem Iskandar, dan eks Bandara Polonia Medan.

Pasar murah tersebut dibuka selama lima hari mulai tanggal 17 hingga 21 Mei 2020. Pasar murah mulai dibuka sejak pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB setiap harinya. Sembako yang dijual seperti beras, gula, telur, minyak goreng dan lainnya.

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement