Senin 18 May 2020 00:38 WIB

Kapolri Ajak Masyarakat Patuhi Anjuran Cegah Covid-19

Polri juga berperan aktif dalam menangani penularan Covid-19.

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis
Foto: Antara/Galih Pradipta
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Idham Azis mengajak masyarakat agar mengikuti anjuran ulama dan pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19. Jenderal Idham dalam acara "Ngobrol Perkara Iman" atau "Ngopi" bersama Ustaz Das'ad Latif yang dilaksanakan secara virtual menggunakan aplikasi Zoom, di Jakarta, Ahad (17/5), menyatakan, pihaknya mengeluarkan maklumat kapolri berhubungan dengan pandemi Covid-19 untuk melakukan dan tidak melakukan hal-hal yang menjadi anjuran dari ulama atau pemerintah, yaitu menaati anjuran hidup sehat, cuci tangan, budayakan pakai masker, physical distancing, dan tidak mudik.

Kapolri Idham Azis melalui siaran pers itu mengatakan bahwa jajaran Korps Bhayangkara saat ini tetap menjalankan tugasnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Polri juga berperan aktif dalam menangani penularan Covid-19.

Baca Juga

"Bahwa dalam situasi pandemi Covid-19, seluruh aktivitas di institusi kepolisian berjalan dengan baik karena saat ini negara membutuhkan pengabdian agar dapat sesegera mungkin keluar dari pandemi ini," katanya menambahkan.

Menurut Idham, jika seluruh masyarakat Indonesia yang berjumlah 270 juta jiwa mengikuti anjuran pemerintah dan ulama untuk bergotong royong membangun solidaritas sesama masyarakat, negara akan menang melawan Covid-19. Idham pun meminta seluruh jajarannya agar dapat melakukan pola hidup sederhana sebagaimana diajarkan semua agama yang diakui di Indonesia.

"Sesuai etika di dalam asas Tribrata dan Catur Prasetya, Polri merupakan pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat, bukanlah penguasa," ujar Idham.

Polisi, Idham melanjutkan, dalam hidupnya harus memiliki keteladanan hidup sederhana atau tidak boleh menerapkan perilaku hedonisme. Pola hidup sederhana harus dimulai dari atasannya. "Menegakkan disiplin dengan hormat, menampilkan sisi humanis, karena yang dihadapi adalah masyarakat dan saudaranya sendiri," kata Idham.

Pada sisi lain, Idham menekankan bahwa polisi harus memiliki sikap empati yang tinggi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dialog yang membahas mengenai agama dan situasi terkini di tengah pandemi Covid-19 di Indonesia ini juga ditayangkan di akun Youtube milik Ustadz Das'ad Latif.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement